SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas PUPR terus mengupayakan mengatasi banjir tahunan yang menimpa lima desa di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Kelima desa tersebut antara lain Desa Kupang, Kedung Rejo, Kedung Pandan, Semabung dan Kalisogo. Dalam waktu dekat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Berantas dibantu Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo akan segera melakukan pengerjaan Normalisasi Bangil Tak Kalimati Kedunglarangan.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Dinas PUPR Kab Sidoarjo dan BBWS Berantas mengundang warga Desa Kedungpandan dan Kedunglarangan di Balai Desa Kedung Pandan, Jum'at (9/2) malam. Dalam rangka dilakukannya sosialisasi bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pengerjaan proyek normalisasi Bangil tak Kalimati Kedunglarangan.
Kepala Dinas PUPR Sigit Setyawan mengatakan, kondisi Kalimati sekarang ini lebarnya sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter akan dinormalisasi oleh BBWS Berantas.
"Dengan lebar antara 70 - 80 meter dengan pengerukan kedalaman mencapai 7 meter sedangkan panjangnya sekitar 7 Km,” ucapnya.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Menurut Sigit proyek normalisasi akan segera dilakukan pengerjaanya dan minggu depan besok alat-alat berat akan didatangkan, target selesai pengerjaan kurang lebih 2 tahun tepatnya 747 hari.
Pemkab Sidoarjo berharap dukungan semua pihak khususnya warga Desa Kedung Pandan dan Kedunglarangan untuk ikut membantu kelancaran pengerjaan proyek ini. Warga tidak perlu khawatir terkait dengan proses penertiban bangunan maupun lahan pertanian milik warga yang ada di Kalimati.
"Sosialisasi ini salah satu tujuannya agar ada musyawarah antara BBWS Berantas, Pemkab Sidoarjo dan warga ada titik temu terkait proses penertiban,” ujar Sigit.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Camat Jabon Agus Sujoko selanjutnya akan mendata dan verifikasi bangunan apa saja yang ada di sepanjang sempadan kali mati termasuk tanaman dan kolam ikan milik warga semuanya akan dilakukan pendataan.
“ Demi kelancaran proyek normalisasi Kali Mati ini kita akan melakukan pendekatan kepada warga di sekitar Kali Mati dan juga tokoh masyarakat setempat agar tercipta suasana yang kondusif dan warga bisa memahami. Alhamdulillah sosialisasi yang kita lakukan ini berjalan lancar dan warga mengerti,” pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News