PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pemandangan miris sempat mewarnai detik-detik terjadinya musibah tanah longsor yang meruntuhkan hampir sepertiga tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Karang Gede, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Senin (12/2).
Menurut Sartono, salah seorang pengendara yang melintas di kawasan tersebut, banyak tulang-belulang manusia yang tercecer ke jalan saat material tanah kuburan melorot. "Saat saya lewat, sudah ada satu alat berat milik PT. Brantas yang mengerjakan proyek bendungan Tukul tengah melakukan evakuasi tulang-belulang yang tercecer di jalanan," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ingatkan 22 Daerah di Jatim Rawan Longsor dan Banjir
Selain mengumpulkan tulang-tulang jenazah, material tanah kuburan yang melorot di aspal jalan juga dibersihkan dengan backhoe. Material longsoran itu membuat jalan menjadi sangat licin dan membahayakan pengendara yang melintas di lokasi tersebut.
"Pihak ahli waris masih berembuk untuk merelokasi jenazah keluarganya meskipun tinggal menyisakan tulang-belulang," tutur Sartono pada pewarta.
Sementara itu Camat Arjosari Monirul Ickhwan berharap agar para ahli waris pemilik makam bisa lebih bersabar. Menurutnya, kejadian itu di luar kemampuan manusia. "Kami harapkan pemerintah desa setempat segera melakukan koordinasi untuk merelokasi beberapa pemakaman yang longsor itu," tandasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News