Kunjungi Pasar Wonokromo, Gus Ipul Simak Suara Hati Para Pedagang

Kunjungi Pasar Wonokromo, Gus Ipul Simak Suara Hati Para Pedagang Gus Ipul saat bercengkerama dengan salah satu pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya. Foto: YUDI A/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di sela-sela beragam kegiatan yang sudah terjadwal, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifulllah Yusuf () mengunjungi Pasar Wonokromo. Dari satu lapak ke lapak yang lain, menyimak secara seksama penjelasan para pedagang dan pembeli.

Seperti di beberapa kesempatan, ia melakukan kegiatan ini secara dadakan. Mantan Menneg PDT melakukan sidak beberapa jam sebelum penetapan dirinya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (12/2) sebagai calon gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

Dari lapak telur, penjual daging, padagang beras, pejual bumbu-bumbuan, penjual krupuk, penjual daging ayam, toko pakaian, dan banyak lapak lain pedagang sembako, muncul rasa bahagia. Mereka dapat berjualan dengan tenang karena harga stabil.

Pertama-tama yang menggelitik rasa ingin tahunya adalah perkembangan seputar harga cabe yang belakangan jadi persoalan kareba harganya yang baik turun. Tetapi tampak senang begitu bertemu langsung dengan padagang cabe.

Ia memperoleh informasi langsung dari pedagang cabe yang sudah tahunan berkegiatan di pasar tersebut. Bu Salma, pedagang itu, mengaku belum lama ini harga cabe membuatnya sempat akan beralih ke komoditas lain karena harganya melambung.

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

"Gimana harga cabai, sekarang. Apa masih naik?" tanya . "Allhamdulillah sudah tidak naik lagi. Sudah stabil Gus," jawab sang pedagang yang sehari-harinya ditemani suami ya. Naiknya harga belum lama ini telah membuat komoditas ini jadi isu nasional.

"Jadi harganya sudah stabil ya," tanya meneguhkan. Berjalan bebarapa langkah, mantan Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor ini berhenti di lapak penjual daging ayan. "Kalau daging ayam gimana. Harga masih stabil kan," tanya .

Pedagang menjawab, "Alhamdulillah tetap stabil, Gus," jawab pedagang daging ayam. Meski demikian ia mengatakan beberapa waktu lalu harga daging ayam mengalami kenaikan. "Stabil, Gus. Naik sih iya. Tapi cepet turunnya dari pada bahan lain," katanya.

Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan

Ketika bertanya apakah ayam-ayam potong inu dibeli dari daerah lain seperti dari Kediri, misalnya, mereka menjawab tidak. "Ini ngambil di Kediri ya ayamnya?" Tanya . "Tidak, Gus. Kejauhan (kalau dari sana), mahal di uang ongkos," jawabnya.

Sambil menyampaikan terima kasih kepada beberapa pedagang yang ditemuiya, Gus ipul menegaskan bahwa Jawa Timur bisa menjadi seperti sekarang karena para pegiat di pasar. "Jatim maju perekonimiannya seperti sekarang, ya berkat beliau2 ini (sambil menunjuk ke pedagang)," jelas .

Kunjungan diakhiri dengan menemui para abang becak. Sambil saling berangkulan dengam mereka, minta didoakan agar tetap kuat memegang amanah. "Aamiin. Terima kasih sudah mau nyapa kami, Gus," kata mereka nyaris bersamaan. (ian/rev)

Baca Juga: Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO