KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rapat pleno pengundian nomor urut yang digelar KPU, Selasa (13/2), pasangan calon wali kota Kediri Aizzudin Abdurrahman - Sujono Teguh Wijaya mendapatkan nomor urut 1. Gus Aiz -sapaan Aizzudin- menyatakan bahwa nomor 1 merupakan nomor keberuntungan dan sesuai harapan.
"Nomor 1 menjadi kesatuan untuk bersama-sama memenangkan nomor 1. Yang juara pasti Nomor 1," kata Gus Aiz dalam pidato usai pengambilan nomor urut di gedung IKCC, Selasa (12/2) malam.
BACA JUGA:
- Ini yang Disiapkan Ketua DPD PSI Kota Kediri Selain Daftar Lewat Parpol di Pilkada 2024
- PAN Siap Usung Bunda Fey di Pilkada 2024 sebagai Calon Wali Kota Kediri
- Sosialisasi Tahapan Pilkada Kota Kediri, KPU: Calon Independen Harus Kumpulkan 23 Ribu KTP
- Tiga Srikandi Kediri Siap Bersaing Perebutkan Kursi Wali Kota Kediri
Pasangan Aizzuddin alias Gus Aiz dengan Sudjono Teguh Widjaya atau Mas Djono sadar bahwa persoalan Kota Kediri harus diatasi dengan cara-cara akseleratif, cepat, terukur, terencana dan langsung. Karena itu, keduanya mengusung visi misi perubahan yang dirancang untuk menyelesaikan masalah Kota Kediri.
Visi tersebut diwujudkan dalam 3 strategi yaitu, menjadikan SDM sebagai titik tumpu, yang kedua tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang ketiga peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Gus Aiz - Mas Djono akan membangun masyarakat Kota Kediri “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas dan Tangguh melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Minat Baca Masyarakat. Misi itu salah satu programnya adalah dengan menyediakan 200 Beasiswa/Tahun bagi Masyarakat Kota Kediri yang kuliah di PTN, Sekolah Gratis dan Bermutu SMA/SMK/MA Negeri, dan akan memberikan subsidi ke sekolah swasta Setingkat SMA/SMK/MA. Komponen yang akan ditanggung mencakup biaya operasional dan SPP yang dihitung per siswa.
“Untuk siswa dari keluarga miskin, kita akan memberikan beasiswa yang digunakan untuk biaya transportasi, pembelian peralatan sekolah, dan pengadaan buku dan alat penunjang kecakapan khusus. Besaran dana akan disesuaikan untuk masing-masing sekolah, serta menyediakan Balai Latihan Kerja untuk menyiapkan tenaga kerja kompetitif," papar Gus Aiz.
Gus Aiz - Mas Djono juga akan membangun masyarakat Kota Kediri sebagai "Ekonomi Kreatif" berbasis Jasa, Perdagangan, dan Parawisata dengan konsep kota modern yang menyediakan berbagai kebutuhan dan fasilitas yang lengkap dan memadahi namun tetap ramah lingkungan. Untuk mewujudkan itu, ia akan menata PKL di seluruh Kota Kediri dengan membuatkan tempat yang layak dan sentra-sentra Kuliner baru, seperti di GOR Joyoboyo akan ditata dan dibuatkan tempat berjualan yang layak bagi para PKL sebagai sentra kuliner di kota Kediri, serta membuat Travel Trap di Kota Kediri.