TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, beberapa kebutuhan pokok mengalami lonjakan. Kenaikan paling terasa terjadi pada komoditi cabai rawit merah. Pantauan di Pasar Baru Kabupaten Tuban, Selasa (20/2), ada lonjakan harga sekitar Rp. 15 ribu per kilogramnya, dari yang sebelumnya hanya Rp. 35 ribu kini mencapai Rp. 45 ribu per kilogramnya.
Salah satu pedagang di Pasar Baru Tuban, Rumiatun mengungkapkan jika kenaikan harga cabai tersebut terjadi sejak dua minggu terakhir. Lonjakan terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga mempengaruhi hasil paneh para petani.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Hujan masih terus terjadi membuat cabai terserang penyakit, dan sebagian cabai petani banyak yang rontok," tambahnya.
Tomo penjual lainnya menyatakan hal yang sama. "Sekitar dua pekan ini harga cabai rawit selalu tinggi. Peningkatan tersebut terjadi sejak menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, para penjual memasok cabai dari luar daerah seperti Kabupaten Lamongan," katanya.
"Cabai rawit merah harganya terus naik, untuk cabai keriting dan rawit hijau stabil," ujarnya.
Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
Selain cabai, beberapa kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan di antaranya bawang putih yakni Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 20 ribu, kemudian bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 15 ribu menjadi Rp 22 ribu, telur ayam berada Rp 22 per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp 15 ribu. Sedangkan harga Kemiri juga mengalami kenaikan dari Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News