PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dugaan penyimpangan dana bantuan partai politik (banpol) hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih terus bergulir. Belakangan, lembaga audit negara itu ditengarai menemukan pemotongan dana pajak atas pencairan dana banpol tersebut, akan tetapi diindikasikan tak tersalurkan sebagaimana ketentuannya.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Inspektorat Pacitan Djoko Mulyono masih bungkam terkait hasil audit BPK tersebut. Ia menegaskan kalau lembaga pengawasan di level kabupaten tidak memiliki kompetensi serta intervensi apapun terhadap kinerja BPK dalam melakukan kinerjanya.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Inspektorat hanya sebagai fungsi koordinasi. Namun kita tidak terlibat pada sisi teknis atas kinerja dari lembaga audit negara tersebut," ujarnya, Rabu (7/3).
Selain itu, lanjut mantan Inspektur Pembantu tersebut, bahwa sampai detik ini hasil pemeriksaan belum tuntas. Sehingga laporan hasil pemeriksaan (LHP) secara menyeluruh atas beberapa temuan juga belum diketahui secara pasti.
"LHP nantinya jalurnya langsung ke bupati. Itu pun akan dilaksanakan revisi secara berjenjang. Dan sampai detik ini belum final. Sehingga salah seandainya kami menyampaikan persoalan tersebut. Selain memang inspektorat tidak memiliki kapasitas dan kompetensi terkait audit yang tengah dilakukan BPK," beber teman sekolah dari Wabup Pacitan Yudi Sumbogo ini pada awak media.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Di tempat terpisah, Kepala Bakesbangpol setempat selaku leading sektor penyalur dana banpol, Suharyanto membantah adanya temuan dugaan penyimpangan dana banpol. "Pemeriksaan sesungguhnya baru akan dilaksanakan tanggal 20 Maret mendatang," kilah mantan Kepala Dispendukcapil Pacitan ini.
Namun, salah satu elite parpol penerima dana banpol membenarkan adanya pemotongan yang diklaim sebagai dana pajak atas pencairan anggaran tersebut. Pemotongan itu apakah secara kelembagaan ataukah ulah oknum, pihaknya tak bisa memberikan kejelasan.
"Dana pajak itu kabarnya tidak tersalurkan sebagaimana ketentuannya. Tapi bagaimana yang sebenarnya masih dalam penelusuran lembaga audit negara," ungkap sumber yang meminta tidak disebutkan jati dirinya. (yun/dur)
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News