Komunitas Tari Jepang Unesa Ukir Banyak Prestasi

Komunitas Tari Jepang Unesa Ukir Banyak Prestasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Komunitas Yosakoi Doya Doya, perkumpulan mahasiswa tari Jepang Unesa adalah komunitas yang bisa membawa pulang piala setiap tahunnya. Berdiri sejak 2005 di Unesa, komunitas Yosakoi Doya Doya nyatanya sudah banyak diminati terlebih oleh jurusan bahasa Jepang sendiri. Selalu memberi decak kagum pada penonton, komunitas yang beranggotakan sekitar 20-an orang itu telah membawa pulang setidaknya 12 penghargaan pada Festival Yosakoi Surabaya.

“Pernah menang Kostum terbaik, tarian terbaik, dan yang paling besar kami menang juara umum pada tahun 2013 dulu,” ungkap Trisna yang merupakan ketua dari komunitas.

Baca Juga: Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai

Yosakoi sendiri merupakan tarian dari Jepang yang berciri khaskan pergerakan tangan dan kaki yang dinamis. Sambil menari, di kedua belah tangan, penari pria dan wanita segala umur membunyikan perkusi dari kayu yang disebut naruko. Untuk lagu sendiri, Komunitas Yosakoi Doya Doya selalu menggunakan lagu Tsukiyomi Yosakoi Wocho sebagai pengiringnya.

“Tari yosakoi itu bebas, lagunya bebas, kostumnya juga bebas, tapi untuk kami sendiri lagu yang sering di pakai itu lagu Tsukiyomi Yosakoi Wocho,” ucap Trisna.

Trisna mengaku jika kostum yang dipakai oleh komunitas Yosakoi Doya Doya biasanya dirancang sendiri oleh mereka, sebelum akhirnya di serahkan ke penjahit jika nanti akan mengikuti lomba ataupun di undang dalam satu acara.

Baca Juga: Genap Setahun Berdiri, SpeedB01 SMAN 1 Surabaya Gelar 1st Anniversary

Di Unesa sendiri, Yosakoi Doya Doya kerap mengisi kegiatan universitas, seperti pembukaan PKKMB, ataupun pembukaan acara seminar yang biasanya di selenggarakan di Auditorium fakultas Bahasa dan Seni Unesa. Tidak hanya terkenal di Unesa, komunitas tersebut pernah di undang oleh perusahaan Jepang di Pasuruan sebagai pembuka acara, yakni di PT Matsumura Itano Indonesia.

Selain itu, komunitas Yosakoi Doya Doya juga pernah tampil dalam acaraKarnaval Provider 3, Japan Pop Culture ataupun Festival Yosakoi Surabaya sendiri. Mendapat tawaran manggung, Yosakoi Doya Doya tentu mendapatkan bayaran dari acara yang di datangi nya, “biasanya dapat bayaran, uangnya ditabungan ke kas komunitas, nanti bisa buat beli make up atau baju” Ucap Trisna sembari tertawa.

Untuk bergabung ke komunitas Yosakoi Doya Doya, mahasiswa perlu mendafarkan diri sesuai jadwal yang ditentukan. Setiap tahunnya akan selalu ada anggota yang masuk, dan biasanya tidak hanya dari jurusan Jepang saja yang bergabung dengan komunitas ini. “Biasanya untuk belajar menari Yosakoi, membutuhkan waktu hingga 6 bulan. Targetnya mereka bisa menari dari gerakan awal hingga akhir,” imbuh Trisna.

Baca Juga: Gemati Nusantara Bagikan Ratusan Paket Makanan untuk Pelajar

Sebagai ketua, Trisna berharap jika Komunitas Yosakoi Doya Doya bisa lebih di kenal lagi oleh banyak orang, dan tetap membawa pulang piala penghargaan dari Festival Yosakoi Surabaya setiap tahunsesuai dengan apa yang sudah di capai mereka hingga saat ini. (*)

Sumber: *Retno A W

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO