NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dengan menggunakan eskavator, sebuah kontainer berwarna putih diturunkan tepat di depan Pos 9.0 Satlantas Polres Ngawi yang berada di depan Terminal Kertonegoro, Kamis (15/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Rukimin, kontainer tersebut dipersiapkan untuk pos terpadu dengan nama Public Safety Riding (PSC).
Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba
"Pendirian pos terpadu PSC ini untuk lebih mengefisienkan dari petugas unit laka," jelas Ruki sapaan akrab orang nomor satu di Satlantas Polres Ngawi.
Persiapan pos terpadu PSC, lanjutnya, merupakan program dari Korlantas Mabes Polri dalam penanganan korban dan kejadian kecelakaan lalu lintas. "Di tempat pos terpadu akan diperkuat oleh petugas lantas dari unit laka, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, BPJS dan Jamkesda. " tambahnya.
PSC merupakan wadah bersama antar stakeholder yang ada dalam menangani korban kecelakaan di wilayah hukum Polres Ngawi. Sedangkan di pos terpadu ini akan siaga 1 buah mobil ambulan dan 1 buah kendaraan derek. "Dengan adanya pos terpadu ini akan lebih memanusiakan manusia pada korban laka," terang Ruki kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Kapolres Ngawi Pimpin Sertijab Kabag Log dan Tiga Kapolsek Baru
Menurut orang nomor satu di Satlantas Polres Ngawi itu, 70 persen korban fatal sebagai akibat proses penanganan awal yang keliru. Pos terpadu PSC ke depannya akan lebih memaksimalkan fungsi operator.
"Yang akan didukung oleh pos pos lantas yang ada serta Polsek dan puskesmas yang terdekat dari tempat kejadian (TKP). Selanjutnya dua pos laka yang ada untuk petugasnya akan menempati pos terpadu," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News