Tersengat Listrik, Santri KH Anwar Zahid Asal Jambi Tewas

Tersengat Listrik, Santri KH Anwar Zahid Asal Jambi Tewas Korban saat diperiksa anggota Polsek Kanor di musala Ponpes Assyafi'iah.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Nahas menimpa Kevin Ardiansyah (17 tahun), santri asal Desa Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Randau Jabung, Kepulauan Jambi yang tewas tersengat listrik di pondok pesantren Assyafi'iah, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten , Jawa Timur.

Santri Kiai Anwar Zahid itu tersengat kawat arde listrik, tepatnya berada di bawah meteran listrik rumah Ikhsan. Kejadian itu terjadi pada Jumat malam (16/3), sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah

Menurut informasi, saat itu korban bersama satu temannya berada di depan rumah Ikhsan (warga) yang letaknya persis di belakang pondok Assyafi'iah. Keduanya hendak makan malam, namun teman korban pamit sebentar untuk membeli kerupuk di seberang jalan. Korban pun sendirian di depan rumah Ikhsan.

"Saat temannya kembali membeli kerupuk, kaget melihat korban dalam keadaan jatuh tertelungkup. Selanjutnya saksi berteriak meminta tolong kepada santri lainnya dan pengurus pondok," terang Kapolsek Kanor, AKP Imam Hanafi, Sabtu (17/3).

Setelah ditolong secara bersama-sama, ternyata diketahui tangan kiri korban menempel pada kabel arde meteran rumah Ikhsan.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza

Usai ditolong korban diketahui masih bernyawa, selanjutnya pengurus pondok dibantu warga langsung membawa ke RS Muhammadiyah Sumberejo untuk dilakukan penanganan medis, namun nahas di tengah perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.30 WIB.

"Hasil pemeriksaan kami, telah ditemukan bekas luka bakar pada tangan kiri korban, dan korban kita nyatakan murni meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik," jelas Kapolsek.

Jasad korban selanjutnya dibawa kembali ke pondok pesantren Assyafi'iah untuk disucikan, dikafani dan disalati. Proses tersebut berlangsung hingga Sabtu dinihari tadi.

Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Sekitar pukul 09.00 WIB jenazah kelas III Madrasah Tsanawiyah Assyafi'iah Simorejo itu disalati kembali bersama ratusan santri dan warga sekitar ponpes. Tak lama jenazah Kevin kemudian diantar ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Simorejo yang tak jauh dari lokasi pondok.

"Dia (korban, red) tidak dibawa ke rumah duka di kepulauan Jambi, karena jarak tempuhnya jauh. Selain itu kedua orang tua korban juga sudah mengizinkan dimakamkan di Simorejo. Keluarganya yang di Dander ikut mengantar jenazah, tapi orangtuanya baru besok Senin akan kesini (ke pondok)," ujar Zaki, teman sekelas korban. (nur/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO