PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar 46 titik mulai perkantoran, permukiman, serta titik-titik konsentrasi massa, kembali diobok-obok tim pantau Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim, Senin (19/3). Mereka hendak melihat dan melakukan penilaian untuk memastikan apakah Kabupaten Pacitan kembali masuk nominasi ataukah tidak sebagai kabupaten peraih supremasi tertinggi di bidang kebersihan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Edi Junan Ahmadi mengatakan ada tiga lokasi yang menjadi atensi khusus bagi tim pantau Adipura. Pasalnya ketiga lokasi itu masih perlu perbaikan dan pembenahan berdasarkan hasil pantau pertama November tahun lalu.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Tiga titik itu meliputi Dinas LH sendiri, Pasar Minulyo, serta teduhan di TPA. Ketiga lokasi itu memang masih minus. Namun kekurangan tersebut lebih didasarkan pada item-item penilaian. Seperti, kapasitas lokasi yang belum sesuai dengan ketersediaan tong sampah, serta item pemilahan sampah antar sampah organik dan anorganik," kata Edi Junan saat ditemui di pelataran Masjid Agung Darul Fallah Pacitan.
Pemantauan tahap dua ini memang sangat menentukan sebuah kabupaten lolos atau tidak sebagai nominator peraih Adipura. Begitupun Pacitan, lanjut Junan, sudah berupaya maksimal untuk bisa kembali meraih Adipura.
"Kalau kita lolos masuk nominasi, berikutnya akan disampaikan paparan kepala daerah dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Mudah-mudahan Pacitan bisa masuk nominasi," harap Junan. (yun/dur)
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News