Paslon Farid-Sudarmawan disambut sekitar 700 orang di Desa Rosep, Kecamatan Blega. Tepatnya di rumah tokoh masyarakat yakni KH Makhrus Ali Zen Al Amiry.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kampanye yang dilakukan paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan nomor urut 1 Farid Al Fauzi-Sudarmawan masih berfokus pada sentra ekonomi daerah. Setelah sidak di Pasar Tradisional Kecamatan Kamal, Minggu (25/3) kemarin, mereka bergeser ke pasar di Kecamatan Blega, Senin (26/3).
Kondisi Pasar Blega lebih parah dari pasar-pasar lainnya. Pemandangan yang semrawut, bau yang menyengat, selokan yang mampet, jalan yang becek dan licin, serta genangan air di mana-mana. Para pedagang lebih memilih memakai jalan umum untuk berjualan daripada di dalam pasar dengan kondisi seperti itu. Walaupun akibatnya macet karena bahu jalan yang digunakan untuk berjualan.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
"Jelas pasar ini tidak ada yang ngurus kecuali pas bayar retribusi. Kepada siapa saya harus mengeluh dan menyuarakan pak Farid?" kata Satimah, salah satu pedagang ikan.
Ia mengaku saat hujan turun, para pedagang berjualan dengan cara berdiri sudah menjadi kebiasaan. Ia merasa lega Farid blusukan ke Pasar Blega. "Biar pemimpin tahu aslinya kondisi Pasar Blega. Saya bisa tumpahkan kekesalan saya yang sudah menahun ini," tambahnya.
Setelah blusukan di Pasar Blega, paslon nomor urut 1 itu terus menemui tokoh-tokoh penting, ulama, pemuda-pemudi serta masyarakat umum yang total semuanya sekitar 700 orang di Desa Rosep, Kecamatan Blega. Tepatnya di rumah tokoh masyarakat yakni KH Makhrus Ali Zen Al Amiry.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Dalam sambutannya, KH Machrus menyampaikan, tidak mudah dirinya menggelar silaturrahim dengan paslon tersebut. "Banyak tekanan kepada saya, karena Pak Farid Al Fauzi dan Sudarmawan ini bukan dari kalangan tertentu. Tapi bagi saya figur Farid Al Fauzi dan Sudarmawan inilah yang tepat memimpin Bangkalan ke depan," tegasnya.
Menurut Kiai Machrus, Farid-Sudarmawan memiliki program-progam yang pas dengan kebutuhan Bangkalan saat ini. Serta memiliki kemampuan, integritas, pengalaman yang cukup untuk memperbaiki ketertinggalan Bangkalan. (bkl1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
