BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Kabupaten dan Kota Blitar memadati gerai penyedia jasa telekomunikasi Indosat di jalan Kalimantan Kota Blitar, Selasa (27/3). Sejak pagi mereka memadati gerai Indosat untuk mengurus nomor kartu prabayarnya yang diblokir karena belum melakukan registrasi daftar ulang.
Hingga Selasa siang, tak kurang ada sekitar 350 warga yang mengantre. Hermanto (30) salah satunya. Warga Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ini mengaku sudah mengantre sejak pagi, dan mendapat nomor antrian 305. Ia mengungkapkan nomor kartu prabayarnya diblokir sejak dua hari lalu. Padahal ia sudah melakukan registrasi ulang kartu prabayar miliknya sekitar sebulan lalu.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
"Sekitar sebulan lalu saya sudah registrasi sesuai yang diberitahukan lewat SMS. Nah, beberapa hari lalu saya kembali mendapat SMS untuk melakukan registrasi lagi, waktu itu saya abaikan karena saya merasa sudah pernah melakukan registrasi. Lalu pada Senin (26/3) kemarin, tiba-tiba ada SMS yang menyatakan agar saya mengurus regiatrasi ulang ke gerai Indosat, dan saat itu juga nomor saya tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan SMS," jelas Hermanto, Selasa (27/3).
Hermanto mengaku rela mengantre untuk mengurus registrasi ulang kartu prabayarnya karena sudah dipakai selama lima tahun terakhir. "Nomor itu kan sudah lama saya pakai, lebih dari lima tahun. Kalau harus ganti nanti saudara dan teman saya tidak bisa menghubungi saya. Apalagi jika ada urusan penting," imbuh Hermanto.
Hal senada diungkapkan warga lain yang juga mengantre di gerai Indosat. Diah Purnama Sari warga Sananwetan, Kota Blitar mengaku mengurus nomor prabayar milik suaminya yang terblokir.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar
"Awalnya suami saya sudah melakukan registrasi tapi gagal terus. Balasan dari pihak Indosat melalui SMS berbunyi jika nomor KK yang dimasukkan tak sesuai. Padahal sebelumnya saya melakukan registrasi dengan nomor KK yang sama berhasil," kata Diah Purnama Sari.
Ia mengaku rela mengurus nomor kartu prabayar milik suaminya karena nomor tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan rekan kerjanya, sehingga jika tidak diurus dikhawatirkan akan menghambat pekerjaan suaminya. "Dengan seperti ini ya otomatis juga menghambat pekerjaan," kata Diah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak gerai Indosat di jalan Kalimantan, Blitar, belum ada yang memberikan keterangan. Pantauan wartawan, hingga siang hari ratusan warga masih mengantri di depan gerai Indosat. (ina/rev)
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News