Para pemuda sedang melakukan penanaman.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Demi menjaga kelestarian air, para pemuda Pasuruan mengadakan penanaman 2.500 bibit pohon Sukun di Dusun Pintrang Gambiran Prigen, Pasuruan, Selasa (27/3). Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Ketua Panitia Sultan Taqdir mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan itu adalah untuk antisipasi kekeringan. Ia menjelaskan jika di daerahnya tersebut saat musim kemarau memprihatinkan. Bahkan warga terpaksa harus mencuci pakaian ke sungai.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Maka dari itu akhirnya para pemuda merasa bertanggungjawab dikarenakan Dusun Pintrang tersebut wilayah mereka juga," tuturnya.
Ia berharap supaya pemerintah setempat segera mencarikan solusi terkait kondisi air tersebut.
Sementara Kepala Desa Wardoyo yang ikut dalam kegiatan tersebut menyatakan sanggup mencarikan solusi terkait kekurangan air di wilayah kekuasaanya tersebut. "Nanti saya anggarkan dari DD untuk bikin semacam pengeboran air," ujarnya.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Wardoyo menjelaskan bahwa kendala air di desanya tersebut adalah air bersih. Dalam artian air yang dibuat kebutuhan sehari-hari semisal, air minum, air buat masak, dan air buat cuci. Adapun soal air untuk mengairi pekebunan, menurut kades tersebut sudah dikatakan cukup.
Ia menambahkan, kebutuhan sehari-harinya untuk kebutuhan air warga menunggu transferan aliran dari atas. Maksud kades tersebut aliran dari wilayah sekitar Gunung Arjuna. Sedangkan di daerah atas sendiri airnya terbatas.
"Dengan demikian saya juga berharap kepada Pemkab untuk bantuannya, baik tenaga ahli maupun fasilitas lainnya," tandas Wardoyo. (afa/ian)
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
