BLITAR, BANGSAONLINE.com - Baru dilaunching, pelayanan bayar kendaraan bermotor "Bapak Salim" (Bayar Pajak Saat Hari Libur dan Hari Minggu) langsung diserbu wajib pajak, Kamis (29/3). Satlantas menyediakan satu unit mobil untuk pelayanan Bapak Salim. Launching Bapak Salim dilaksanakan di kawasan Taman Kota Kebonrojo, Kota Blitar.
Program "Bapak Salim" ini dilaunching Satlantas Polres Blitar untuk meningkatkan pelayanan bayar pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat.
Baca Juga: Berstatus Tersangka, Kepala Desa Ngadri Blitar Masih Aktif Menjabat
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan pelayanan Bapak Salim ini nanti dibuka tiap hari libur dan hari Minggu. Mobil pelayanan bayar pajak akan keliling ke beberapa lokasi wisata setiap hari libur dan hari Minggu. Sasarannya tempat wisata yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
"Kami ingin masyarakat yang sedang berlibur ataupun tidak sempat melakukan pembayaran pajak di hari aktif karena bekerja, bisa membayar pajak melalui Bapak Salim yang dibuka mulai pukul 08.00 wib hingga 11.00 wib di tempat-tempat yang sudah dijadwalkan," ungkap Adewira Negara Siregar kepada wartawan, Kamis (29/3).
Sementara Administrasi Pelayanan BPKB dan TNKB Samsat Kota Blitar, Sama'i mengatakan pada 2017 tingkat penunggak pajak kendaraan di Kota Blitar masih sekitar 25 persen. Ia berharap pelayanan Bapak Salim ini dapat meningkatkan pembayaran pajak di Kota Blitar. Targetnya, tingkat pembayaran pajak kendaraan di Kota Blitar bisa mencapai 90 persen.
Baca Juga: DPRD Blitar Ingatkan Pemkab agar Perketat Pengawasan Setoran PBB P2
Pantauan di lapangan, masyarakat terlihat antusias menyambut layanan Bapak Salim. Misalnya Budi Wibowo, warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Ia mengatakan jika layanan tersebut sangat membantu, karena di hari aktif biasanya ia sibuk bekerja. Sehingga dengan adanya pelayanan ini ia bisa mengurus pajak kendaraan bermotor tanpa harus bolos kerja.
"Dengan adanya program ini semakin mempermudah bayar pajak. Biasanya kan cuma bisa pas hari aktif sehingga sering kena denda karena telat bayar," tutur Budi. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News