Proyek Urgent 2019 Masuk Skala Prioritas Bapekko Kota Mojokerto

Proyek Urgent 2019 Masuk Skala Prioritas Bapekko Kota Mojokerto Kepala Bappeko Mojokerto Harlistyati.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah proyek penting tahun 2019 mendatang mulai didorong Badan Bappeko Kota Mojokerto. Perencanan proyek infrastruktur itu tertuang dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Kota Mojokerto 2019.

“Pada tahun 2019 mendatang, prioritas pembangunan diarahkan di sektor infrastruktur. Dan semua kita tuangkan dalam Musrenbang ini, ” papar Kepala Bappeko Mojokerto Harlistyati, Minggu (1/4).

Baca Juga: Bappeko Mojokerto Serukan Pendistribusian CSR Saat Ramadan

Sejumlah program itu yakni proyek pembangunan Jalan Lingkar Barat (Jalinbar), proyek finishing Graha Mojokerto Service City (GMSC). Dan juga direncanakan infrastruktur pelebaran Jalan Empu Nala dan Jalan Brawijaya.

Jalan-jalan itu, kata Harlist- di buat dengan menutup sungai dan menjadikan dua lajur.

Sementara itu, dalam Musrenbang usulan kegiatan baik dari masyarakat maupun kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tembus Rp 947 miliar lebih.

Baca Juga: Jaring Perusahaan Kakap, Bappeko Kota Mojokerto Bentuk Forum CSR

“Usulan masyarakat lewat musrenbang kelurahan sebanyak 371 kegiatan. Usulan kegiatan itu dengan estimasi nomimal mencapai Rp 46.180.432.958,” kata Harlis

Sementara itu, usulan melalui OPD sebanyak 297 kegiatan dengan kebutuhan dana Rp 901.179.932.872. ’’Karena kemampuan daerah tidak sama dengan usulan, nanti ada yang dikepras. Dasarnya, dari skala prioritas pembangunan. Upaya lain yakni mencari dana dari pusat seperti DAK,’’ tambahnya.

Selain itu, musrenbang tahun 2019 ini juga menyerap pokok-pokok pikiran dari DPRD Kota Mojokerto. Pokok pikiran ini juga langsung dirupakan program-program,’’ sambungnya.

Baca Juga: Dana RW Rp 8,2 Miliar Disoal, Dewan Gelar Hearing Hari Ini

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menuturkan bahwa dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan daerah dan mengisi kekosongan maka perlu disusun rencana pembangunan daerah tahun 2019.

“Rencana pembangunan tersebut diperlukan sebagai pedoman bagi penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2019,” ungkap Mas’ud. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO