Ribuan Kartu Perdana Dibakar Sekelompok Pelaku Usaha di Malang

Ribuan Kartu Perdana Dibakar Sekelompok Pelaku Usaha di Malang Tampak spanduk-spanduk berisi penolakan kebijakan Kemenkominfo dipajang para pendemo.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Sekelompok pelaku usaha kartu perdana serta para pegawainya melakukan aksi pembakaran ribuan kartu perdana di depan halaman Gedung DPRD , Senin (2/4). 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekesalan para pedagang di Malang Raya karena adanya aturan yang dinilai memberatkan bagi pelaku usaha kartu perdana dan para pegawainya tersebut.

Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya

Dalam aksi kali ini ribuan kartu perdana dibakar oleh pengusaha konter se-Malang Raya dan Pasuruan di depan Gedung DPRD . Selain itu, aksi ini juga sekaligus sebagai buntut dari penolakan mereka terhadap pembatasan satu NIK untuk tiga kartu perdana yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi. 

Menurut mereka, adanya pembatasan tersebut sangat memberatkan, sehingga berdampak pengurangan omzet mereka sebagai pengusaha konter penjualan kartu perdana. 

"Mereka mengaku semenjak diberlakukan aturan tersebut membuat pendapatan mereka turun drastis hingga terjadi penurunan 80 persen," ungkap Zulham Ahmad Mubarok selaku korlap aksi.

Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi

Aksi kali ini tidak hanya dilakukan di saja, akan tetapi dilakukan secara nasional di 27 kota di Indonesia. "Apabila aksi mereka kali ini tidak mendapat respon dari pemerintah, masa aksi mengancam bakal menurunkan massa dengan jumlah yang lebih besar lagi," pungkasnya. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO