BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK memasuki hari kedua. Sejak hari pertama hingga hari kedua, pelaksanaan UNBK di Blitar terpantau lancar. Meski ada salah satu lembaga sekolah yakni SMKN 1 Nglegok yang harus menyewa genset akibat pemadaman listrik PLN karena bencana puting beliung.
"Alhamdulillah, sampai hari kedua pelaksanaan UNBK berjalan lancar," papar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar Suhartono, Selasa (3/4).
Baca Juga: Bupati Pantau Pelaksanaan Ujian Nasional Sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Blitar
Menurutnya, dalam pelaksanaan UNBK tahun ini memang ada beberapa hal yang perlu diantisipasi. Salah satunya adalah soal cuaca dan jaringan listrik. Untuk itu setiap lembaga sekolah harus menyediakan genset untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Tiap sekolah sudah menyiapkan genset untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik. Termasuk menyiapkan server cadangan kalau terjadi masalah," ujar Suhartono.
Sebelumnya angin kencang juga terjadi di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar pada Sabtu (31/3) lalu. Sehingga menyebabkan sejumlah kerusakan gedung SMKN 1 Nglegok. Peristiwa angin kencang juga menyebabkan jaringan listrik dan jaringan internet di SMKN 1 Nglegok mati.
Baca Juga: Bupati Blitar Pantau UNBK SMAN 1 Garum Lewat Kamera CCTV
Beruntung panitia sudah mengantisipasi dengan menyewa genset untuk pemasok listrik saat ujian berlangsung. Sedangkan untuk jaringan internet, panitia menyiapkan WiFi maupun paket data internet. "Ujian tetap bisa dilaksanakan karena sebelumnya panitia sudah menyiapkan genset," tuturnya.
Untuk diketahui jumlah siswa tingkat SMK yang mengikuti UNBK di Kota dan Kabupaten Blitar sebanyak 7.434 siswa. Sejumlah siswa itu berasal dari 48 SMK di wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. dari 48 SMK hanya 34 sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri. Sisanya sebanyak 14 SMK mengikuti UNBK dengan cara gabung ke sekolah lain. (ina/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News