BLITAR, BANGSAONLINE.com - Meski tengah bermasalah dengan hukum, sembilan anak binaan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar tetap mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sembilan anak ini mengikuti UNBK di SMK YP Kota Blitar, Senin (1/4/2019).
"Ada sembilan anak semua mengikuti UNBK hari ini," ungkap Kasi Pembinaan LPKA Kelas I Blitar Andik Irawan, Senin (1/4/2019).
Baca Juga: Puluhan WBP Lapas Kelas II B Blitar Tak Bisa Nyoblos di Pilkada 2024
Andik mengatakan, selain sembilan anak binaan yang masih menjalani masa hukuman di LPKA Kelas I Blitar, UNBK juga diikuti lima anak yang sudah bebas. Dua bebas murni dan tiga bebas bersyarat.
"Jadi total ada 14 anak namun yang lima sudah bebas. Dua bebas murni, satu bebas bersyarat. Mereka mengikuti UNBK menginduk di LPKA dan tidak ada yang absen. Semua hadir karena kepedulian pihak keluarga juga sangat tinggi. Padahal semua berasal dari luar Blitar. Di antaranya dari Ngawi, Sidoarjo, dan Malang," paparnya.
Anak binaan yang mengikuti UNBK ini rata-rata terjerat kasus perlindungan anak, narkoba, dan kriminal umum. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Kediri, dan Nganjuk.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Warga Binaan Lapas Blitar Rutin Tadarusan untuk Isi Waktu
"Mereka sebelumnya sudah mengikuti pendalaman dan try out di LPKA," pungkasnya. (ina/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News