Unas Anak Binaan LPKA di Blitar Masih Berbasis Kertas dan Pensil

Unas Anak Binaan LPKA di Blitar Masih Berbasis Kertas dan Pensil Ujian Nasional LPKA Blitar masih konvensional. foto: Akina Nur Alana/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Lima anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I mengikuti ujian nasional. Kelima anak binaan bersama tiga mantan anak binaan serta satu siswi SMP Agroganik mengikuti ujian nasional di SMP Negeri 1 Garum. Sementara sebanyak 283 siswa SMP Negeri 1 Garum sendiri pelaksanaan UNBK-nya menumpang di SMA Negeri 1 Garum.

Ujian nasional yang diikuti lima anak binaan ini masih berbasis kertas dan pensil (UNKP). Hal itu karena SMP Agroganik Garum yang mengampu lima anak binaan ini belum menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Andik Ariawan, kasi pembinaan LPKA klas I mengatakan, sebelumnya ada delapan anak yang didaftarkan untuk mengikuti ujian nasional. Namun tiga di antaranya masa pembinaanya telah berakhir sehingga hanya menyisakan lima anak.

"Mereka semuanya sudah mengikuti pembelajaran tambahan di dalam LPKA termasuk tiga anak yang sudah selesai masa pembinaanya," papar Andik Setyawan, Selasa (24/4).

Menurut dia, anak binaan yang mengikuti ujian nasional tahun ini sudah menjalani sepertiga masa pembinaan. Mereka tersandung masalah perlindungan perempuan dan anak serta penyalahgunaan narkoba. "Mereka rata-rata sudah menjalani sepertiga masa pembinaan," imbuhnya.

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah

Kelima anak binaan ini nampak tiba di SMP Negeri 1 Garum sekitar pukul 09.30 WIB. Ujian nasional dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka menempati salah satu ruangan di SMP Negeri 1 Garum dengan dua pengawas ujian. (ina/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO