BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 21 siswa SMK di Kota dan Kabupaten Blitar mengundurkan diri dari pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Data dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar menyebutkan, selain 21 siswa yang mengudurkan diri, juga ada satu siswa yang izin karena sakit.
"Sebanyak 21 siswa tidak hadir karena mengundurkan diri dan hanya satu siswa tidak hadir karena sakit," ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Suhartono, Rabu (04/04/2018).
Baca Juga: Bupati Pantau Pelaksanaan Ujian Nasional Sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Blitar
Menurut Suhartono, bagi siswa yang tidak hadir karena izin sakit, bisa melakukan ujian nasiobal susulan sesuai jadwal pelaksanaan ujian nasional susulan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Namun, siswa yang tidak hadir karena mengundurkan diri tidak bisa ikut ujian susulan.
"Bagi yang ijin sakit nanti bisa ikut ujian susulan yang jadwalnya menyesuaikan Dinas Provinsi Jatim, tapi untuk yang mengundurkan diri tidak bisa ikut ujian susulan," jelasnya.
Lebih lanjut Suhartono menjelaskan secara umum pelaksanaan UNBK hingga hari ketiga berjalan lancar.
Baca Juga: Bupati Blitar Pantau UNBK SMAN 1 Garum Lewat Kamera CCTV
Termasuk pelaksanaan ujian di SMKN 1 Nglegok, Kabupaten Blitar, yang jaringan listriknya sempat mati karena terkena angin puting beliung. "Alhamdulillah semua berjalan lancar. Termasuk untuk SMKN 1 Nglegok," paparnya.
Untuk diketahui jumlah siswa tingkat SMK yang mengikuti UNBK di Kota dan Kabupaten Blitar sebanyak 7.434 siswa. Sejumlah siswa itu berasal dari 48 SMK di wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Dari 48 SMK hanya 34 sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri. Sisanya sebanyak 14 SMK mengikuti UNBK dengan cara gabung ke sekolah lain. (ina/dur)
Baca Juga: Untuk Sterilisasi UNBK, SMAN 3 Jember Dilengkapi dengan CCTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News