Polisi tembak betis pelaku supaya jera.
SURABAYA-(BangsaOnline)
Mulyadi (23) warga Tambakasri Surabaya dan Widji Budi (29) warga Lasem Baru terpaksa ditembak polisi. Mereka ditembak karena menjambret tas milik Faridah Widiyanti (26) warga Semolowaru Surabaya dan berusaha kabur saat dikejar petugas.
Wakapolsek Genteng AKP Tri Widodo mengatakan, pejambretan dilakukan di Jl Panglima Sudirman. Ketika itu, korban naik motor sendirian. "Pelaku memepet korban dari sebelah kanan dan langsung menyambar tas korban yang diletakkan di motornya," ujar Tri Widodo.
Korban tak terima walau tasnya hanya berisi uang Rp 50 ribu dan keripik. Untungnya di lokasi kejadian ada anggota 'crime hunter'"Kok kebetulan saja ada anggota kita yang sedang patroli di sekitar TKP," ungkap Wakapolsek.
Di hadapan polisi, kedua pelaku mengaku memiliki niat yang berbeda dalam hal menjambret. Mulyadi yang berstatus lajang berdalih jika berhasil menjambret, maka hasilnya akan dipakai untuk membiayai ibunya yang hendak operasi katarak. Sementara Widji Budi yang sudah dikaruniai satu anak berdalih kebingungan dengan biaya sekolah anaknya.
