BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 Juni 2018 mendatang, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan berpesan supaya memberikan hak suaranya.
"Mari jaga Pilkada ini tetap aman dan nyaman. Pesta Pilkada milik kita semua. Pilihlah menurut hati masing-masing, biarkan pilihannya dicurahkan di TPS," ucap Boby, sapaan Kapolres saat Jumrah (Jumat Bersama Beribadah) di Masjid At-Tauhid Desa Buddan Tengah, Kecamatan Tanah Merah, Jumat (6/4).
Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani
Boby menjelaskan, pilkada ini pintu masuk untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Bangkalan.
"Siapapun yang terpilih itu pemimpin kita semua, mari jaga kamtibmas. Jangan mau di adu domba serta jangan mau ditumpangi oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab," tutur perwira yang belum tiga minggu menduduki kursi Kapolres Bangkalan ini.
Pria kelahiran Padang Sidempuan, Sumatera Utara itu juga mengingatkan tentang bahaya berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Beredarnya kabar meresahkan belakangan ini sebagai dampak negatif dari kemajuan tekhnologi.
Baca Juga: Peringati HUT ke-73 Humas Polri, Polres Bangkalan Gelar Donor Darah
"Kata pepatah, mulutmu harimaumu. Sekarang lebih dahsyat, ibu jarimu harimaumu, yang dapat menghasut dan dapat menimbulkan konflik. Mari adik adik tolong jika menerima informasi harus disaring dan ditelaah lebih dulu," mantan Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Timur ini
Tak kalah penting lagi, Bobby menuturkan, jangan sekali-kali menyentuh apalagi mengonsumsi narkoba. Pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas bagi siapapun yang terlibat dalam peredaran serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut.
“Pemberatasan kasus narkoba bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tapi juga butuh peran serta dari masyarakat,” tegas Boby.
Baca Juga: Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur
Terakhir, ia mengingatkan terkait kenakalan anak-anak muda yang masih di bawah umur jangan sampai terlibat masalah hukum.
"Jangan melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke kriminalitas. Kita harus bisa menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Harus bisa menjadi polisi buat dirinya sendiri dan lingkungan," pesannya. (bkl2/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News