KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku saat ini partainya tengah kebingungan mencari kader pengganti yang akan ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Malang. Hal ini diungkapkannya usai mengisi acara seminar legeslatif di kampus Unmer Malang, Selasa (17/04).
"Lewat banyak kajian, kita akan terus berupaya mencarikan alternatif agar pelayanan publik di pemerintahan Kota Malang berjalan efektif," tegas Basarah.
Baca Juga: KPU Kota Malang Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik dan 45 Anggota DPRD Terpilih
Ia dan partainya mengaku merasa kebingungan ketika ingin menentukan seorang Ketua DPRD Kota Malang pengganti Abdul Hakim. Padahal, posisi Ketua DPRD penting guna melanjutkan kepemimpinan sekaligus melakukan pembahasan rapat kerja, baik di internal maupun dengan ekskutif.
"Mengingat, dulu ketika M. Arief Wicaksono ditersangkakan oleh KPK, kami bergerak cepat langsung melakukan rapat internal, dan akhirnya menentukan Abdul Hakim sebagai penggantinya. Namun sekarang gantian Abdul Hakim yang ditersangkakan oleh KPK. Hal ini membuat kami bingung dan gak ada kepastian. Apa ada jaminan dari KPK terhadap anggota DPRD yang saat ini menjabat. Agar ketika kami tunjuk sebagai ketua DPRD, yakni dipastikan bebas dari sangkaan KPK," katanya.
Ia hanya bisa berharap agar secepatnya menemukan beberapa alternatif, terutama menemukan sosok pengganti dari Abdul Hakim. "Masalah ini tidak hanya dirasakan oleh PDI-P saja, melainkan banyak parpol yang merasakannya," pungkasnya. (iwa/rev)
Baca Juga: Pengamat Politik Beri Pendapat soal Perdamaian Sengketa Caleg PDIP Jatim VI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News