Janji Farid Apabila Terpilih Bupati Bangkalan: Perubahan Besar akan Terjadi Sejak Hari Pertama

Janji Farid Apabila Terpilih Bupati Bangkalan: Perubahan Besar akan Terjadi Sejak Hari Pertama

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Cabup-Cawabup nomor urut 1, Farid al Fauzi-Sudarmawan kembali hadir di tengah-tengah masyarakat Labang, Senin (16/04/18) lalu.

Paslon ini menemui tokoh, sesepuh, kyai dan para ustadz se-kecamatan Labang. Bertempat di kediaman H Syamsuri di Desa Labang, Kecamatan Labang, mereka bersilaturrahim dan berdialog dalam rangka menyerap aspirasi dari lapisan masyarakat Kecamatan Labang.

Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Pantauan di lokasi, acara ini disambut antusias masyarakat. Berdasarkan absensi, lebih 1500 warga hadir dalam silaturrahim kali ini.

Farid Alfauzi dalam pidato politiknya menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Bangkalan saat ini. "Kemiskinan, pengangguran, ketertinggalan, buruknya kinerja birokrasi, buruknya pelayanan publik dan masifnya korupsi di lingkaran kekuasaan dan birokrasi, menjadi alasan yang memotivasi saya untuk maju sebagai Bupati Bangkalan," tegasnya.

Untuk itu, dirinya bertekad memajukan Bangkalan agar sejajar dengan kabupaten lain yang menempel langsung dengan Surabaya. Langkah penting akan dilakukan, terutama membersihkan birokrasi dari praktek-praktik korupsi. Mulai suap menyuap, pungli bantuan, setoran ilegal, dan terutama fee proyek.

Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Dirinya juga bertekad akan melakukan pengetatan anggaran, terutama belanja tidak langsung sehingga APBD lebih besar dipergunakan untuk pembangunan. Efisensi juga akan dilakukan dengan tidak akan membeli mobil dinas baru selama 5 tahun ke depan.

Kemudian dalam bidang kesehatan, Farid berjanji akan merevolusi pelayanan kesehatan. RSUD akan dijadikan sebagai pusat pelayanan medis, bukan sumber utama pendapatan pemda. "Pemerintah akan menyediakan mobil reaksi cepat untuk menjemput orang sakit di pelosok Desa, lengkap dengan dokter dan peralatan medis lainnya. Gratis buat rakyat miskin," papar Farid.

"Kalau bisa ditangani di tempat, kalau tidak bisa dirujuk ke puskesmas atau RSUD. Kalau RSUD tidak mampu,.maka dirujuk ke Surabaya dengan pengawalan langsung tenaga medis dan tenaga administrasi secara gratis," paparnya dengan lugas.

Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024

Sementara, KH Hasani Zubair selaku ketua Tim Pemenangan kembali mengajak dan meyakinkan masyarakat Labang untuk mendukung dan memenangkan Paslon nomor urut 1 Faridz Alfauzi dan Sudarmawan. Ia menyampaikan alasan mendasar mengapa dirinya dan keluarga besarnya all out akan memenangkan Pasangan Farid dan Sudarmawan.

"Pertama, ini hasil istikharah khos dari KH Zubair Muntashar. Kedua, figur Farid dan Sudarmawan adalah figur yang paling pas, paling mampu, paling berkompeten, dan paling amanah memimpin Bangkalan ke depan," ungkapnya.

"Terutama kalau dilihat dari latar belakang pendidikan, karir, dan pengalaman politiknya," sambungnya.

Baca Juga: Debat Publik Kedua Cabup dan Cawabup Bangkalan, ini Kata Surokim Pengamat Politik

"Ketiga, visi misi dan programnya lebih konkret dan mendasar seseuai dengan kebutuhan dan persoalan masyarakat Bangkalan saat ini," pungkas Hasani.

Dalam sesi tanya jawab, H Imam Asy'ari ketua FKDT (forum komuniksi Madrasah Diniyah Takmiliyah) menanyakan masalah Bosda. "Bantuan operasional daerah (Bosda) saat ini untuk madin hanya dari pemerintah Provinsi, setelah dipotong, setahun hanya mendapatkan 3,5 juta. Pemerintah Kabupaten tidak menyiapkan dana sharing. Sudah tidak dibantu, dana yang ada masih dipotong-potong. Bagaimana komitmen Pak Farid ke depan terhadap hal-hal semacam ini, serta bagaimana memajukan Madrasah Diniyah?," tanya Imam Asy'ari.

"Saya orang pinggiran Pak, orang bawah, petani Pak. Saya suka Pak Farid bukan karena gantengnya, bukan karena pinternya dan bukan karena kayanya. Saya suka Pak Farid karena keseriusannya ingin melakukan perubahan di Bangkalan. Kalau boleh saya memohon untuk intensif guru madin dan guru ngaji jangan nunggu-nunggu, satu tahun aja Pak. Kasihan nasib mereka. Orang ikhlas semua itu Pak," seloroh Sudarman, warga yang turut hadir dalam forum tersebut.

Baca Juga: Said Abdullah Silaturahmi ke Ponpes Ibnu Cholil Bangkalan, Ra Imam Beri Sinyal Dukung Paslon 01

Menanggapi pertanyaan Masyarakat, Farid berjanji akan memerangi praktek potong memotong anggaran. "Silakan laporkan. kalau terbuki ada pejabat melakukan pemotongan, hari itu juga akan kami pecat," tegas Farid.

Untuk merealisasikan semua itu, ia berjanji tidak akan menunggu satu atau dua tahun. "Sejak kami dilantik, saat itu juga perubahan besar akan kami lakukan. Terutama normalisasi birokrasi, dari praktek-praktek birokrasi," tegasnya. (bkl2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO