Kapolda Jatim meninjau lokasi ambruknya jembatan Widang-Babat. foto: GUNAWAN/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengaku belum mengetahui penyebab pasti ambruknya jembatan nasional Widang-Babat yang terjadi pada Selasa (17/4) kemarin. Hal ini diungkapkannya saat meninjau lokasi ambruknya jembatan, Rabu (18/4).
Menurutnya, saat ini tim penyidik masih membutuhkan waktu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ambruknya jembatan tersebut.
"Apakah ada unsur kelalian atau usia jembatan yang sudah tua, kita masih dalami penyebabnya ambruknya jembatan tersebut," terangnya.
Terkait evakuasi bangkai truk yang terjebur ke sungai Bengawan Solo, Kapolda menjelaskan pihaknya juga tengah mencari solusi. "Kita sudah melakukan rapat dengan tim dari Tuban untuk mecari solusi pengangkatan truk," imbuhnya.
Untuk sementara, solusi pengangkatan bangkai truk yang tercebur ke dalam sungai yaitu dengan cara mengurangi muatanya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah evakuasi. "Jika tidak bisa dengan cara itu, jalan terakhir yaitu dengan cara truk akan dipotong," katanya.
"Kami memastikan runtuhnya jembatan ini dipastikan tidak akan menghambat arus mudik kendaraan lebaran nanti. Bahkan informasinya, pemerintah akan membangun jembatan beli yang pengerjaannya ditargetkan hanya memakan waktu satu bulan," beber Machfud. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
