TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski sempat molor, akhirnya pengerjaan proyek Jembatan Dam Seng wilayah Kecamatan Senori, Tuban, akhirnya hampir selesai sekitar 95 persen. Hal itu diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR PRKP Tuban, Basdi, saat melakukan peninjauan, Rabu (10/1/2024).
"Proses pengerjaan jembatan telah mencapai 95 persen. Bahkan, roda dua telah diperbolehkan melintas dan saat ini hanya tinggal proses finishing," ujarnya.
Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban
Ia menambahkan, untuk kendaraan roda 4 dan truk muatan belum diperbolehkan, sebab umur beton jembatan yang belum cukup. Hal ini penting, agar kekuatan jembatan bisa maksimal sehingga aman untuk digunakan.
"Kira-kira satu Minggu lah, baru boleh dilewati roda empat lebih," tuturnya.
Jembatan Dam Seng permah mengalami kerusakan akibat kecelakaan truk molen sejak akhir 2022 lalu, dan berdampak pada terbatasnya akses utama masyarakat dari Kecamatan Senori menuju Kecamatan Singgahan maupun sebaliknya. Jembatan ini juga banyak digunakan sebagai jalan alternatif masyarakat menuju ke Bojonegoro.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
"Untuk total alokasi dana pembangunan mencapai Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2023," kata Basdi.
Informasi sebelumnya mengenai projek Jembatan Dam Seng dan jalan darurat yang putus akibat air deras, Camat Senori, Pemkab Tuban, Minto Ikhtiar membenarkan jika jalan darurat yang berada disamping Jembatan Dam Seng sedang ambrol.
Hal itu disebabkan lantaran muka air sungai meninggi. Sedangkan, sesuai kesepakatan bersama saat rapat pada 6 Desember 2023 pengerjaan proyek jembatan akan selesai pada 22 Desember 2023.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
"Sesuai kesepakatan rapat pada 6 Desember 2023, pihak rekanan akan memperbaiki atau membangun jembatan darurat sesuai kondisi lapangan," ucap Minto saat itu. (wan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News