PACITAN, BANGSAONLINE.com - Festival Lomba Siswa Seni Nasional (FL2SN) yang menurut rencana akan diadakan Senin 30 April 2018 digugat Dewan Kesenian Pacitan. Pasalnya, dalam pelaksanan tersebut, UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur selaku panitia penyelenggara dianggap menyalahi petunjuk pelaksanaan yang ada.
Seleksi FL2SN yang harusnya diadakan secara langsung, namun pada kenyataannya di Kabupaten Pacitan dilakukan secara online. Seperti yang terjadi pada dua kegiatan lomba, yaitu seni kriya dan cipta puisi. Padahal dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis FL2SN dan provinsi, seleksi dua lomba tersebut dilakukan secara langsung.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Dalam technical meeting kemarin, kami mencoba menanyakan perubahan juklak juknis tersebut. Namun pihak UPT Dinas Pendidikan tidak mau memberi jawaban yang jelas dan terlihat kaku," ujar Hendro Wahyudi, ketua Dewan Kesenian Pacitan, Kamis (26/4).
Pada tahun lalu, pelaksanaan FL2SN tingkat kabupaten juga tidak semuanya dilakukan secara langsung. Bahkan ada beberapa cabang lomba yang tidak melalui proses seleksi namun melalui penunjukan.
"Tahun lalu dan tahun ini ada beberapa lomba yang tidak diseleksikan, tapi hanya sebatas penunjukan peserta untuk mewakili kabupaten. Proses seperti ini sama saja dengan mengerdilkan potensi baru yang ada. Jika alasan tidak dilkukan seleksi karena keterbatasan anggaran pada tahun sebelumnya, kenapa tidak ada notice untuk tahun ini. Kasihan potensi siswa tidak bisa diakomodir dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan jelas dari UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Saat dikonfirmasi dan ditemui oleh perwakilan Dewan Kesenian Pacitan, pemangku jabatan di OPD tersebut tidak ada di tempat. (yun/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News