MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Semangat Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA untuk memenangkan calon gubernur-wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistiyanto Dardak semakin menggebu. Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) ini tiap hari terjun ke berbagai daerah.
Hari ini (Jumat, 24/4/2018) kiai yang fasih bahasa Inggris dan Arab ini hadir ke dua titik di Bangkalan. Pagi hari hadir di Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan asuhan KH Zubair Muntashor. Satunya lagi pada acara Silaturahim dan Istighatsah 2000 Tokoh se-Kabupaten Bangkalan Madura. Acara kedua ini digelar di kediaman H Abdul Karim, pengusaha batubara dan properti di Socah Bangkalan.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Di dua titik itu Kiai Asep bersama Khofifah dan Emil. Kiai Asep didaulat memberi sambutan dan memimpin istighotsah
Sekitar pukul 9.30 WIB Kiai Asep langsung melesat ke Turen Malang bersama rombongan. ”Seperti taushiyah Kiai Mas Manshur (Sidoresmo-Red), kita harus berpikir keras, bekerja keras dan berdoa maksimal agar Bu Khofifah dan Mas Emil diberi kemenangan mutlak,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada bangsaonline.com, Jumat (27/4/2018).
Sehari sebelumnya Kiai Asep menggarap tiga titik di Mojokerto. Yaitu di Sambilawang Dlanggu Mojokerto. Kemudian pindah ke acara konsolidasi pemenangan Khofifah-Emil di kantor Partai Hanura. Malam harinya Kiai Asep pindah lagi ke acara pelantikan Tim Relawan Kiai-Santri Pemenangan Khofifah-Emil di kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mojokerto.
Baca Juga: Aqiqah Cucu ke-20 Kiai Asep, Prof Ridwan Nasir Singgung Rabiah Al Adawiyah dan Khofifah
Di tiga tempat di Mojokerto ini semua biaya konsumsi dan bingkisan ditanggung Kiai Asep. ”Acara ini terlaksana berkat semua biaya ditanggung Kiai Asep,” kata Ketua Panitia Pelantikan Tim Relawan Kiai-Santri di kantor PPP saat memberikan sambutan.
Kiai Asep memang terus melakukan safari pemenangan Khofifah-Emil. Hampir semua kota dan kabupaten di Jawa Timur dibuka posko pemenangan dengan biaya ditanggung Kiai Asep.
”Karena saya ingin menyelamatkan warga Jawa Timur dari keterjebakan pengkhianatan terhadap Allah dan Rasulnya dan juga terhadap umat Islam,” kata Kiai Asep penuh semangat saat pidato di depan sekitar 300 ibu-ibu di kantor PPP Mojokerto.
Baca Juga: Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin
Dengan menyitir dalil dalam Kitab Bujairimi alal Khotib, Kiai Asep yang pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto ini menegaskan bahwa memilih Khofifah-Emil fardlu a’in hukumnya. Karena dalilnya jelas, siapa saja yang memilih pemimpin tertentu sedang dia tahu ada pemimpin yang lebih baik dan berkualitas tapi tidak ia pilih, maka ia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul serta kepada umat Islam.
”Karena itu fardlu a’in hukumnya bagi siapa saja untuk memilih Bu Khofifah-Emil Dardak. Karena dalam debat saja sudah terbukti bahwa skor Bu Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti 8-0. Bu Khofifah punya nilai 8 sedang Gus Ipul 0,” katanya mengutip berita-berita di medsos yang kini bertebaran. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News