BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tak kurang dari 7.000 onthelis dari seluruh Indonesia, Minggu (29/04/2018) pagi berkumpul di Kota Blitar. Dengan sepeda kuno dan kostum unik, mereka berjajar rapi di Jalan Soedanco Soeprijadi Kota Blitar tepatnya di depan balai kota Koesoma Wicitra. Mereka juga bersepeda keliling Kota Blitar diberangkatkan langsung Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Ribuan onthelis ini berkumpul di Kota Blitar dalam ajang temu onthel nasional yang digelar Pemkot Blitar, dalam rangka peringatan hari jadi Kota Proklamator ke 112. Selain Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) dari berbagai daerah di di Indonesia, beberapa komunitas sepeda lainnya juga ikut memeriahkan temu onthel nasional ini.
Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar mengatakan, agenda temu onthel nasional ini selalu digelar setiap tahunnya saat hari jadi Kota Blitar. Tujuannya untuk mempertemukan onthelis se Indonesia dan menjadi media silaturahmi. Serta bentuk apresiasi terhadap keberadaan komunitas onthel tua, khususnya yang berasal dari Kota Blitar.
Menurut dia, keberadaan onthel tua saat ini sangatlah langka karena mayoritas orang menggunakan kendaraan bermotor dalam aktivitasnya. "Othelis se-Indonesia berkumpul di Kota Blitar, untuk menjaga silaturahmi kita sesama onthelis," papar Samanhudi Anwar.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Selain itu event nasional di Kota Blitar ini juga merupakan sarana perekat NKRI. Wali Kota berpesan agar seluruh onthelis menjaga kerukunan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. "Ini merupakan sebuah kebanggaan, di mana di Kota Blitar, kota yang sangat kental akan sejarah kami bisa mempersatukan onthelis dari berbagai daerah di Indonesia," paparnya.
Ribuan onthelis ini rata-rata sudah tiba di Kota Blitar sehari sebelum ngonthel bareng onthelis nasional digelar. Karena sehari sebelumnya Pemkot Blitar juga menggelar kegiatan pameran sepeda tua dan pelantikan pengurus komunitas sepeda tua Indonesia.
Arifin salah satu peserta temu onthel nasional dari Lumajang mengaku tak pernah melewatkan agenda tahunan ini. Ia mengaku senang karena bisa bertemu sesama pecinta sepeda onthel se-Indonesia. "Karena ini agenda tahunan setiap tahun selalu ikut. Selain karena kecintaan saya pada sepeda kuno, saya juga senang ketemu teman-teman dari daerah lain," jelasnya. (ina/rev)
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News