Pemkot Kediri Jajaki Kerja Sama Bisnis dengan Kotawaringin Timur

Pemkot Kediri Jajaki Kerja Sama Bisnis dengan Kotawaringin Timur Kepala DPMPTSP Kota Kediri Anang Kurniawan saat melakukan penandatangan kerja sama dengan Pemkab Kotawaringin Timur. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE

KOTAWARINGIN TIMUR, BANGSANOLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjajaki kerjasama bisnis di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dengan datang langsung ke Sampit.

“Ini adalah kunjungan awal untuk membuka komunikasi antara kedua daerah. Nanti akan ada tindak lanjut pertemuan=pertemuan baik antara pengusaha dan pengusaha, hingga antara kedua pemerintah daerah yang difasilitasi Kadin masing-masing bisa menghasilkan kerja sama yang bagus untuk saling mengembangkan perekonomian,” kata Ketua Kadin Kota Kediri, Muhammmad Solikin.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Solikhin datang didampingi pejabat dari Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bidang Promosi dan Investasi, serta Dinas Koperasi Dan Tenaga Kerja Kota Kediri. Mereka datang atas undangan Kadin Kotawaringin Timur.

Didampingi Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo, rombongan Kadin dan Pemerintah Kota Kediri bertemu Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor. Selanjutnya, mereka akan bertemu dengan sejumlah pimpinan satuan organisasi perangkat daerah dan pengusaha Kotawaringin Timur.

Solikhin menilai dan yakin akan banyak potensi yang bisa dikerjasamakan. Kadin bersama pemerintah daerah kedua daerah perlu bersinergi untuk membnagun kerja sama dalam banyak hal, khususnya ekonomi dan pariwisata.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Kadin dan pemerintah daerah menjadi pembuka jalan. Harapannya, nantinya pengusaha besar dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kedua daerah akan dapat membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan, tidak terkecuali bagi kedua pemerintah daerah.

Bagi Kota Kediri yang mengandalkan sekktor perdagangan dan jasa, banyak hal yang berpotensi dikerjasamakan dengan Kotawaringin Timur yang kaya dengan sumber daya alam. Misalnya, alih tekhnologi dan kerjasama potensi lainnya.

“Harapan kami akan ada kerjasama, khususnya antara pengusaha kedua daerah. Ke depannya bisa dikembangkan ke bidang-bidang lainnya, termasuk sinergi investasi. Bisa pengusaha Kediri investasi di sini, bisa juga sebaliknya. Mudah-mudahan bisa membawa manfaat bagi pengusaha kedua daerah, termasuk dalam bidang sektor UMKM,” harap Solikhin.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor sangat menyambut baik dibukannya keran kerja sama antara dua daerah ini. Dia berharap ini menjadi sarana bagi pelaku UMKM dan pengusaha besar di Kotawaringin Timur untuk memperluas usaha dan pemasaran.

“Kotawaringin Timur memiliki banyak potensi seperti perkebunan kelapa sawit, rotan, karet, buah nanas, jeruk dan kelapa yang bisa dikerjasamakan. Dengan harapan bissa memberi nilai tambah bagi pengussaha dan pelaku UMKM Kotawaringin Timur,” kata Halikinnor.

Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan terobosan Kadin mendorong peningkatan pelaku usaha di Kotawaringin Timur. Harapannya akan terjalin kerja sama langsung antara pelaku bisnis sehingga bisa berkembangdan mandiri tanpa terus bergantung kepada bantuan pemerintah daerah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Selanjutnya dilakukan B 2 B (business to business) EXPO Two Region yang digelar pada tanggal 26 April 2018, yang dihadiri Pejabat Sementara Wali Kota Kediri Jumadi beserta jajarannya.

Dalam pelaksanaannya akan banyak kegiatan yang dilakukan seperti bazar expo, seminar kewirausahaan, business marketing, business contact, business networking, serta pagelaran seni dan budaya antar daerah serta fashion show peragaan busana batik sampit dan Kota kediri.

Dalam gelar acara tersebut, DPMPTSP Kota Kediri Bidang Promosi dan Investasi telah memfasilitasi, tidak tangung-tangung menghasilkan senilai 2,8 M kerja sama berupa alat Pemadam Kebakaran (Fire Extinguisher) dan mobil pemadam kebakaran FIN SyscoMobile Fire yang dipesan oleh beberapa perusahaan di Sampit.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Begitu pula dengan bursa tenaga kerja yang dibuka ada 3 perusahaan besar yang meminta sedikitnya 110 tenaga kerja profesional asal Kota Kediri, yang akan disediakan oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri, Politeknik Kediri, serta lembaga pendidikan Neptune. Politeknik Kediri selain menyediakan tenaga kerja juga mendapatkan kerja sama untuk membuat Kampung IT yang disupport oleh Kadin dan Pemerintah Sampit.

Selain itu ada satu perusahaan dari Sampit yang ingin berinvestasi di Kota Kediri dalam bidang Perhotelan dan telah diterbitkan IPPM (Izin Prinsip Penanaman Modal) dengan total modal yang diinvestasikan sejumlah 20 M.

Dengan terobosan ini, diharapkan mampu menciptakan pengembangan iklim investasi ke depannya antara pelaku usaha dua daerah dan bersinergis karena setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan daerah masing-masing. (adv/rif)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO