Mendagri Berikan Penghargaan Astha Brata Utama Pamong Praja kepada Pakde Karwo

Mendagri Berikan Penghargaan Astha Brata Utama Pamong Praja kepada Pakde Karwo

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo direncanakan akan memberikan Penghargaan Astha Brata Utama Pamong Praja kepada Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo dalam acara resmi di gedung negara Grahadi, Rabu besok tanggal 9 Mei 2018.

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Mendagri atas kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo yang menjadikan kepamongan atau pelayanan masyarakat seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat baik dan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov. Jawa Timur Drs. Benny Sampiwanto, M.Si di ruang kerjanya, di Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Senin (7/5).

“Berbagai inovasi pelayanan masyarakat yang dijalankan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemprov. Jatim, terutama karena motivasi dan arahan dari Pakde Karwo,” ujarnya, sambil menjelaskan motivasi dan arahan tersebut di antaranya agar setiap OPD memiliki satu inovasi layanan masyarakat. Hasilnya, selama beberapa tahun terakhir, layanan publik Pemprov. Jatim, selain memudahkan masyarakat juga selalu masuk dalam Top 20 layanan publik nasional.

Selain itu, lanjut Benny, gaya kepemimpinan Pakde Karwo yang partisipatoris juga juga berdampak besar dalam menumbuhkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Demikian pula, gaya kepemimpinannya menjadikan hubungan dengan berbagai kalangan, baik menyamping, ke atas, dan ke bawah harmoni. Kesemuanya menjadikan provinsi ini damai dan aman.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

“Pemberian penghargaan Astha Brata Utama Pamong Praja tersebut diharapkan menjadikan pimpinan daerah lain terinspirasi. Demikian pula para ASN-nya, dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.

Pemberian penghargaan ini, lanjutnya, semestinya dilaksanakan di Kesatrian IPDN Jati Nangor Bandung pada 5 April 2018 lalu, tetapi Gubernur Jatim tidak dapat hadir karena melakukan perjalanan dinas luar negeri.

“Mengingat arti penting penghargaan guna menginspirasi pimpinan daerah dan ASN lainnya, Pak Mendagri memerintah untuk dilakukan upacara penyampaian penghargaan secara khusus di Jatim,” jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Untuk itu, penganugeraahan penghargaan akan diserahkan dalam sebuah upacara parade dengan peserta upacara dari sipil dan militer. Di antaranya, alumni IPDN, Sabhara Polda Jatim, Gartap III Surabaya, Taruna ATKP, Siswa SMK Pelayaran, Dishub dan LLAJ, Satpol PP, Sat Linmas Surabaya, Sat Damkar Surabaya, Bapenda Jatim, Korpri, BPPD Jatim, Kesbangpol Jatim, Tagana, Purna Paskibraka Jatim, dan Smanor Sidoarjo. Selain itu, Taruna Bela Negara, PNS Pemprov. Prov. Jatim, Pramuka, siswa SMA Hang Tuah, Poltek Pelayaran dan Bappeda Jatim.

“Total pasukannya ada sekitar 1.250 pasukan. Itu belum undangan VIP dan VVIP lainnya,” jelasnya memerinci peserta. (*/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO