SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dorong percepatan pembangunan di daerah, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan penyuluhan hukum dan sosialisasi peran Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), di Pendopo Delta Wibawa Kab. Sidoarjo (7/5).
Sebanyak 65 pejabat eselon 2 dan 3 dari lingkungan sekretariat Kab. Sidoarjo, Kepala OPD dan Dirut BUMD hadir sebagai peserta dalam acara ini.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan bahwa kerjasama TP4D dengan Pemkab Sidoarjo merupakan upaya yang diperlukan dalam percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi dan percepatan pembangunan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.
“Dengan adanya TP4D akan membantu kita dalam pelaksanaan tugas kita di daerah. Sehingga perlu kita sambut dengan melakukan kerjasama yang lebih erat lagi dengan TP4D," ucapnya.
Bupati Sidoarjo sangat mendukung dengan terbentuknya TP4D dan tentunya telah ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang juga sudah melakukan pengawalan terhadap kegiatan beberapa OPD di Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Perlu diketahui, rendahnya penyerapan APBD menjadi salah satu masalah yang dihadapi Pemerintah Daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Keraguan penyelenggara keuangan daerah menjadi salah satu sebab rendahnya penyerapan APBD, sehingga berakibat terlambatnya laju pembangunan daerah.
Penyebab keraguan tersebut antara lain adanya ancaman pidana dari aparatur penegak hukum apabila melaksanakan program kegiatan yang tidak sesuai aturan perundang-undangan. Pengguna anggaran takut terjerat tindak pidana korupsi.
Selain karena pengelolaan keuangan yang salah secara pidana, keraguan bisa juga timbul meskipun mereka melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Hal-hal tersebut membawa dampak yang besar yaitu tidak terserapnya anggaran dan tidak terlaksananya program pembangunan.
Dalam acara ini, Pemkab Sidoarjo menghadirkan 3 narasumber di antaranya Kasi Datun Kejari Sidoarjo Komang Rai Warmawan, Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo Idham Khalid dan dari Akademisi Universitas Airlangga. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News