TUBAN, BANGSAONLINE.com - Job Fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur diserbu ribuan peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban, Selasa (8/5).
Job Fair tersebut berlangsung selama dua hari, bertempat di Balai Pelatihan Kerja Industri (BLKI) kabupaten setempat.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Kepala Disnakertrans Jatim Setiaji mengatakan, banyaknya peserta di hari pertama tersebut menandakan pengangguran di Kabupaten Tuban sangat tinggi. Hal ini tentunya berdampak pada semakin tingginya angka kemiskinan.
"Dari hasil laporan, angka pengangguran di Tuban mencapai 18 ribu dan 17 persen masyarakat miskin. Dengan adanya kegiatan job fair ini setidaknya target penurunan kemiskinan dan pengangguran 3 persen dari total jumlah yang ada bisa terlaksana," katanya.
Meski begitu, angka kemiskinan di Tuban ini masih di bawah angka kemiskinan yang ditetapkan secara nasional.
Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
Adapun tujuan diadakannya Job Fair itu untuk menjembatani perusahaan yang kesulitan merekrut tenaga kerja baru, serta mempermudah masyarakat dalam mencari lapangan kerja, utamanya bagi mereka yang baru lulus dari tamatan SMA.
"Job fair kali ini diikuti lebih dari 60 perusahaan di Tuban dengan 2.117 lowongan pekerjaan di antaranya bidang marketing, perawat, tenaga salon, dan koperasi dan lain sebagiannya," pungkas Setiaji. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News