Pemkab Gresik Kembali Bangun Landmark dari Dana CSR

Pemkab Gresik Kembali Bangun Landmark dari Dana CSR Taman pulau jalan di perempatan Giri, lokasi bakal dibangunya landmark. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik kembali membangun landmark untuk mempercantik kawasan Kota Gresik dari dana Corporate Social Resposibility (CSR).

Setelah membangun landmark di perempatan Sentolang Kecamatan Kebomas dari CSR PT. Wilmar Nabati Indonesia (WNI), kali ini pembangunan serupa dilakukan di taman pulau jalan di perempatan Giri Kecamatan Kebomas. Namun, kali ini dana CSR itu berasal dari PT. Smelting.

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

Kepada BANGSAONLINE.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Gunawan Setijadi membenarkan akan dibangunnya landmark menggunakan dana CSR dari PT. Smelting.

Sama dengan pembangunan landmark di perempatan Sentolang, Gunawan mengungkapkan bahwa dalam pembangunan kali ini Pemkab Gresik bukan dalam kapasitas yang mengerjakan. "Terserah perusahaan mau nunjuk siapa. Mau gandeng Gapensi monggo untuk mencari rekanan yang mengerjakan. Kami tak mau menujuk," papar Gunawan, Selasa (15/5/2018)..

"Pemkab Gresik hanya minta barang (fisik landmark), sedangkan pengerjaan diserahkan sepenuhnya pada perusahaan pemberi CSR. Cuma desain konstruksinya kami yang menentukan," ujarnya.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

"Nanti perusahaan pemberi CSR bisa pasang logo," sambungnya.

Menurut Gunawan, Pemkab sengaja tak mau menerima CSR berupa uang untuk pembangunan CSR, lantaran rumitnya pertanggungjawaban. "Kalau CSR bentuk uang, nanti masuk dulu ke APBD, baru setelah itu dianggarkan untuk pembangunan. Kalau langsung nerima bentuk fisik kan gak repot dan tak membahayakan," imbuhnya.

Ditanya terkait anggaran pembanungan tersebut, Gunawan mengaku belum tahu. Namun secara teknis, bangunan landmark itu nantinya akan menggusur semua taman di pulau jalan yang ada saat ini.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Beras CSR di Desa Roomo, Kejari Gresik Tahan Kades, Sekretaris, dan Ketua BPD

"Sebagai gantinya, akan dibuatkan taman-taman baru di sudut jalan. Rencananya, akan ditanam pohon-pohon Siwalan di sudut perempatan jalan yang saat ini berupa trotoar," pungkasnya.

Terkait pembangunan landmark ini, pihak PT. Smelting belum bisa dikonfirmasi berapa nilai proyek tersebut. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO