GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerhati sejarah dan budaya Jawa Nusantara, Gilang Adiwidyah, menyoroti keberadaan patung Gajah Mungkur yang menjadi tetenger (landmark) di Kabupaten Gresik.
Pasalnya, bangunan yang menjadi bagian dari CSR Petrokimia Gresik itu belum juga diresmikan, pascaviral pada Februari 2020.
Baca Juga: DPRD Gresik Sebut Rp123,9 Miliar untuk Peningkatan Jalan dari APBD 2025
"Mengapa landmark Gajah Mungkur belum diresmikan Pemkab Gresik? Padahal ini sudah berjalan 5 tahun. Setahu saya saat pembangunan, Ibu Asisten II Sekda Gresik, Ida Lailatussa'diayah, yang sekarang menjabat Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman yang bertanggung jawab, termasuk desainnya," kata Gilang kepada BANGSAONLINE.com, Senin (10/2/2025).
Penasihat Kaum Giri itu menjelaskan, pemerintah daerah setempat menyatakan keberadaan patung Gajah Mungkur untuk menata keindahan daerah, dan mengenalkan nilai luhur serta sejarah pada generasi muda.
"Saya juga sudah berusaha menghubungi Kepala Disparekrafparbud Gresik (Saifudin Gozali) untuk mempertanyakan nasib landmark Gajah Mungkur. Namun, hingga sekarang belum ada jawaban. Beginikah cara pejabat Gresik dalam menjaga nilai-nilai pesan dan moral terhadap suatu bangunan cagar budaya yang notabene Rumah Gajah Mungkur termasuk di dalamnya?" cetusnya.
Baca Juga: Pemkab Gresik dan BBWS Bengawan Solo Kuatkan Kerja Sama dalam Penglolaan Sumber Daya Air
Disebutkan olehnya, terdapat beberapa landmark yang dibangun dari dana CSR dengan jangka waktu tak jauh berbeda.
Selain patung Gajah Mungkur, ada Landmark Keris Sumilang Gandring, dibangun dari dana CSR PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) yang diresmikan Selasa 16 Juli 2019.
Lalu, Landmark Tugu Lontar dibangun dari dana CSR PT Smelting dan PLN UP3 Gresik, diresmikan 7 Agustus 2019. Kemudian, Landmark Gardu Suling (Garling), dibangun dari CSR PT PJB Unit Pembangkit Gresik, diresmikan 22 September 2019.
Baca Juga: Jadi Perhatian Masyarakat, Kepala DCKPKP Gresik Ajak OPD Kolaborasi Atasi Banjir
Sementara itu, Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatussa'diayah, belum memberi keterangan ketika dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News