SURABAYA(BangsaOnline)Para peserta Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali mempercayakan kepemimpinan PKB kepada Abdul Muhaimin Iskandar. Cak Imin – panggilan akrab Muhaimin Iskandar – terpilih secara aklamasi dalam Muktamar PKB III yang berlangsung di Empire Palace Surabaya (Minggu/1/8/2014). Sidang pleno yang dipimpin Marwan Jakfar itu diawali dengan pandangan umum para ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB yang dibagi dalam 5 zona. Yaitu zona Papua, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.Para ketua DPW PKB itu sepakat untuk memilih Cak Imin kembali sebagai ketua umum DPP PKB. Sedang untuk Ketua Umum Dewan Syuro para ketua DPW itu sepakat memilih KH Aziz Mashur.
Marwan mengawali membuka sidang dengan menyebut bahwa semua DPC PKB seluruh Indonesia yang berjumlah 505 cabang telah berkirim surat resmi kepada DPP PKB yang intinya sepakat memilih Cak Imin sebagai ketua umum DPP PKB periode 2014 hingga 2019, Begitu juga 33 DPW seluruh Indonesia sepakat memilih Cak Imin kembali untuk mimpin PKB selama lima tahun ke depan. Setelah itu Marwan mempersilak ketua DPW yang sudah disepakati perzona untuk menyamparkan pandangan umum. Begitu pandangan umum selesai Marwan langsung menanyakan kepada para muktamirim apakah setuju Cak Imin dipilih secara alklamasi untuk jadi ketua umum DPP PKB selama lima tahun ke depan. Para muktamirin spontan menjawab setuju.......! Kemudian Marwan bertanya kepada Cak Imin apakah bersedia dipilih kembali sebagai ketua umum DPP PKB yang dijawab bersedia. Tok....Marwan mengetokkan palu sebagai pertanda sah. Ketok palu itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wib
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Sidang Pleno pemilihan ketua umum DPP PKB ini berlansung sangat cepat, sekitar 15 menit.Setelah selesai menetapkan Cak Imin sebagai ketua umum DPP PKB, Marwan lantas melanjutkan pemilihan Ketua Dewan Syuro. Sama seperti pemilihan ketua umum Tanfidz, pemilihan Ketua Dewan Syuro juga berlangsung killat. Kiai Aziz Manshur ditetapkan sebagai ketua umum Dewan Syuro DPP PKB setelah diminta kesediaanya yang dijawab Kiai Aziz bersedia.
Pada pleno sebelumnya, Cak Imin membacakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang juga diterima secara bulat oleh peserta Muktamar.Cak Imin melaporkan kinerja DPP PKB selama 5 tahun, diantaranya, tentang sinergi NU-PKB.Dalam LPJ itu Cak Imin juga mengakui peran si raja dangdut Rhoma Irama, Mahfud MD dan HM Jusuf Kalla dalam mendongkrak suara PKB pada pemilu legislatif 2014.
Cak Imin juga mengklarifikasi soal pencapresan Rhoma. Cak Imin membantah berita di media yang menyebut Rhoma seolah hanya dimanfaatkan untuk kepentingan mendongkrak suara tapi setelah pemilu malah tak dicapreskan. “Saya dan Bang Haji itu itu sudah ada komitmen. Kalau suara PKB dalam Pemilu 2014 mencapai 15 persen, maka PKB akan mencapreskan Bang Haji. Tapi PKB kan hanya meraih 9, 04,” kata Cak Imin. Jadi, kata Cak Imin, kalau PKB tidak mencapreskan Rhoma bukan salah PKB, tapi salah Rhoma sendiri.
Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News