Jawahir Roble, Wasit Muslimah Pertama di Inggris

Jawahir Roble, Wasit Muslimah Pertama di Inggris ?Jawahir Roble, saat memimpin pertandingan. foto: mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com - Jawahir Roble baru saja membuat sejarah di FA (Asosiasi Sepakbola Inggris). Dia resmi menjadi wasit muslimah pertama di Inggris ketika musim liga berakhir.

Saat memimpin pertandingan, dia mengenakan mantel hitam dan celana pendek di atas legging, tentunya memakai jilbab. Saat pertama kali dia memimpin pertandingan, para pemain tidak percaya bahwa dia adalah wasit.

Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad

"Ketika saya pertama kali muncul ke pertandingan, anda bisa mendengar beberapa anak laki-laki hanya terkekeh. Mereka meragukan saya sambil berkata 'tidak mungkin dia adalah wasit?! tidak!'," kenangnya.

"[Tapi] mereka dapat melihat bahwa saya adalah wasit karena saya memakai perangkat lengkap saya."

"Tentu saja, sepakbola tidak ada dalam budaya saya. Tapi Anda tahu, saya di sini untuk memecahkan stereotipe. Anak perempuan dapat bermain sepak bola, anak perempuan dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Agama saya adalah bagian dari saya dan saya menyukainya," ujarnya.

Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi

Bagi JJ, sapaan akrabnya, menjadi muslimah berarti menjadi orang baik, sederhana, dan melakukan apa yang membuatnya bahagia. "Saya pikir saya melakukan semua itu. Tetapi ketika orang mulai mencampur budaya dengan agama, saat itulah menjadi membingungkan karena beberapa budaya super, super ketat, dan orang-orang mengira itu karena agama," kata dia.

Menurut hukum Islam, pria dan wanita tidak boleh saling menyentuh, jadi JJ memakai sarung tangan untuk berjabatan tangan dengan para pemain.

Setelah ini, dia berharap ke depan semakin banyak perempuan yang mengambil bagian dalam sepakbola.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa

Sebelumnya, JJ tumbuh bermain sepak bola di Mogadishu, Somalia. Kemudian dia memutuskan untuk menjadi wasit lebih serius setelah belajar. 

Mulanya ada sebuah liga cewek lokal yang kekurangan wasit pertandingan, dan JJ menjadi sukarelawan. "Saya menjadi sukarelawan untuk liga perempuan yang disebut Capital Girls League. Tapi kini saya menjadi wasit profesional," pungkasnya.

Baca Juga: Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah

Sumber: metro.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO