PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga sekitar terminal Pandaan Pasuruan digegerkan dengan adanya penemuan tas yang mencurigakan, Minggu (20/05) sekitar pukul 07.40 WIB.
Tas yang diduga berisi bom tersebut langsung ditangani oleh Polres Pasuruan. Mereka memanggil Tim Gegana untuk memeriksa isi tas tersebut.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan bahwa tas tersebut dititipkan oleh seorang perempuan yang hendak pergi ke Gereja di salah satu kedai yang berada di terminal Pandaan.
"Setelah tas dititipkan ke salah satu kedai di terminal, pemilik langsung meninggalkan tas tersebut dengan menaiki ojek dari terminal ke Taman Dayu Pandaan," papar Raydian di Mapolres (19/5).
Ia melanjutkan bahwa Pemilik kedai yang mulai curiga dikarenakan pemilik tas tersebut tidak kembali untuk mengambil tasnya tersebut langsung melaporkan adanya barang yang mencurigakan kepada Dishub.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Kemudian dilaporkan ke anggota Satlantas Iptu Supriyanto, diteruskan ke Polsek Pandaan, Kabagops Polres Pasuruan, Kapolres Pasuruan dan akhirnya memanggil Tim Gegana untuk memeriksanya.
Setelah diperiksa oleh Tim Gegana, tidak ada barang yang membahayakan di dalam isi tas tersebut. Saat dibuka ternyata hanya berisi pakaian dan surat-surat pribadi pemilik tas tersebut.
Kapolres Pasuruan mengimbau masyarakat yang hendak dititipi barang oleh seseorang, harus dicek dulu kejelasannya supaya tidak terjadi salah presepsi ke depannya.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Dimohon kepada seluruh warga masyarakat yang hendak dititipi barang, lebih baik dicek dulu supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkas Raydian. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News