Kecamatan Sukodono Sidoarjo Selangkah Lagi Raih Predikat WBK dan WBBM

Kecamatan Sukodono Sidoarjo Selangkah Lagi Raih Predikat WBK dan WBBM Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemen-PANRB saat foto bersama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com berkomitmen dalam penyelenggaraan pemerintah daerah mewujudkan WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). 

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) M. Yusuf Ateh mengunjungi Kecamatan Sukodono untuk melihat langsung pelayanan yang ada di Kecamatan, Senin (21/5).

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

Selain itu, Yusuf juga memastikan aplikasi BMW (Berkas Mlaku Dewe) berjalan baik dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat dalam mempercepat layanan yang ada di Kecamatan Sukodono.

Menurut Yusuf, bagi daerah yang ingin meraih predikat WBK dan WBBM banyak syarat yang harus terpenuhi. Bukan hanya mengandalkan inovasi dan cepatnya pelayanan, namun yang paling penting adalah bagaimana pemerintah daerah bisa melayani dengan hati sehingga masyarakat merasa senang dan puas. 

“Karena banyak instansi pemerintah yang memiliki inovasi bagus tetapi tidak didukung dengan pelayanan yang baik. Hanya mengandalkan aplikasi saja, tapi pelayanannya tidak ramah maka itu belum sesuai dengan harapan pemerintah pusat,” terangnya.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Yusuf mengaku, Kecamatan Sukodono adalah satu-satunya kecamatan yang siap melakukan komitmen menuju WBK dan WBBM. Dan satu-satunya kecamatan di Indonesia yang dikunjungi langsung oleh Deputi.

"Secara umum layanan Kecamatan Sukodono sangat baik. Selain mengembangkan aplikasi BMW, juga memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan adanya duta layanan yang siap membantu masyarakat yang datang,” jlentrehnya.

Ia mengatakan tinggal melakukan survei di tingkat desa, apakah masyarakat di tingkat desa merasakan adanya kemudahan layanan. Kemudian masyarakat apa sudah puas dengan layanan yang diberikan oleh Kecamatan Sukodono.

Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro

"Serta tidak adanya pungli. Kalau penilaian sampai ke tingkat desa bagus semua maka Kecamatan Sukodono layak mendapat predikat WBK dan WBBM,” cetus Yusuf.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menilai bahwa Kecamatan Sukodono menunjukkan kinerja yang baik. Hal itu terbukti dengan masuknya Kecamatan Sukodono dalam kriteria penilaian Kemenpan-RB oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan. 

“Kecamatan Sukodono dengan aplikasi BMW dan layanan yang baik bisa menarik perhatin Kemenpan-RB sehingga dikunjungi langsung oleh Deputi,” ungkapnya.

Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Ia meminta kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain agar bisa melakukan apa yang sudah dicapai Kecamatan Sukodono. 

“Selangkah lagi Kecamatan Sukodono akan mendapat predikat WBK dan WBBM,” terangnya.

Selanjutnya, rombongan Deputi Menpan RB Yusuf Ateh meninjau kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Di sini, Yusuf Ateh melihat langsung proses layanan perizinan online yang dijadikan percontohan oleh KPK RI. 

Baca Juga: Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo

Setelah dari kantor DPMPTSP rombongan menuju RSUD Sidoarjo untuk melihat pelayanan langsung yang dilakukan rumah sakit daerah milik tersebut. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO