SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2018 mendatang akan dimanfaatkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menggelorakan semangat persatuan nasional. Semangat hidup berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur sebagai bangsa yang besar.
"Bangsa yang sangat ajaib karena kita dikaruniai oleh ke-Bhinneka-an tetapi kita tetap bisa bersatu sebagai bangsa dengan nilai-nilai Pancasila," jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kepada awak media usai koordinasi persiapan menjelang "Bulan Bung Karno", di Gedung DPD PDIP di Jalan Kendangsari Surabaya, Minggu (27/5).
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
Bulan Juni diangkat sebagai Bulan Bung Karno bukan tanpa alasan. Hasto mengungkapkan pertama, pada tanggal 1 Juni 1945 Bung Karo (Presiden Soekarno) menyampaikan pidato tentang lahirnya Pancasila. Kedua, tanggal 6 Juni 1901, Bung Karno dilahirkan di Kota Surabaya.
"Nantinya kita juga menghadirkan tumpeng sebanyak 117. Di tempat lahir Bung Karno, kami akan tasyakuran sekaligus buka puasa bersama 117 tumpeng itu dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di Kota Surabaya. Kemudian pada tanggal 21 Juni wafatnya Bung Karno Kami juga akan secara khusus berdoa di makam Bung Karno," ungkapnya.
Tema di Jawa Timur pada Bulan Bung Karno tersebut adalah "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia", karena, lanjut Hasto, Bung Karno percaya, ide, gagasan dan cita-cita tidak bisa dibunuh. Karena momennya adalah pilkada maka menurut Hasto, yang dicari semua orang adalah pemimpin untuk rakyat.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
"Pemimpin yang setia pada tugasnya, bukan berpindah-pindah pada tugasnya. Menempuh jalan kerakyatan, pemimpin yang menyatukan harapan masyarakat, pemimpin yang tidak membelah bangsa, pemimpin yang berdiri kokoh pada landasan kultural," bebernya.
"Kami akan gelorakan bagaimana Gus Ipul-Puti Guntur hadir dalam seluruh aspek kehidupan untuk meneladani kepemimpinan para tokoh bangsa," sambungnya.
Hasto menambahkan bahwa hari ini PDIP juga sudah memantapkan seluruh data pemilih tetap yang akan digunakan secara efektif dalam menggalang dukungan rakyat untuk Gus Ipul-Puti. (ian/rev)
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News