GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) siswa SDN dan SMPN mata pelajaran 2018/2019 yang bakal digelar bulan Juni-Juli, Komisi IV DPRD Gresik memberikan warning kepada Dispendik setempat.
Dispendik diminta transparan dalam pelaksanaan PPDB. "PPDB harus fair, yang lulus nyatakan lulus, yang tidak nyatakan tidak, makanya harus fair play," ujar Ketua Komisi IV Khoirul Huda dalam siaran persnya, kemarin.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
"Komisi IV sangat tegas menyikapi PPDB untuk siswa SDN dan SMPN tahun ini dan sebelummya. Sebab, prestasi SDN dan SMPN di bidang pendididikan tahun ini terbilang merosot. Itu bisa dilihat dari hasil ujian nasional (UN) yang prestasinya kalah dengan siswa kabupaten/kota lain. Kami, Komisi IV sangat prihatin melihat fakta ini," ujar politikus PPP ini.
Untuk itu, Huda mewanti-wanti agar jangan sampai ada cara transaksional dalam PPDB. "PPDB ini adalah momentum penting untuk menakar kemampuan siswa. Untuk itu, saya minta kepada Dispendik, semua guru, dan para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan agar tidak melakukan kecurangan dalam PPDB. Biar kualitas siswa yang diterima dalam PPDB bisa dipertanggungjawabkan," pintanya.
Pada kesempatan ini, Huda juga berharap kepada seluruh masyarakat ikut membantu mengawasi proses penerimaan siswa baru. Langkah ini untuk menghindari adanya siswa titipan dalam PPDB yang selama ini kerap dipersoalkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
"Tolong sistem PPDB terus dilakukan perbaikan, sehingga menciptakan fair play, sehingga hasil PPDB benar-benar bisa dipertanggungjawabkan," pungkas pria asli Manyar ini. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News