Suasana rumah dinas Wali Kota Blitar.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/6/2018) malam menyatakan belum ada kepala daerah yang diamankan dalam operasi KPK di Blitar dan Tulungagung. Namun pemandangan berbeda nampak di rumah dinas Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar pasca kabar penangkapan dirinya berhembus.
Dua mobil Avanza warna Silver dan Putih keluar dari rumah dinas orang nomor satu di Kota Blitar ini, Kamis (7/6/2018) pukul 00.56 dini hari. Sebelumnya, terlihat penyidik KPK menenteng sejumlah berkas dan dimasukkan ke dalam mobil. Setelah mobil keluar, petugas Satpol PP yang berjaga di depan gerbang bergegas menutup kembali gerbang rumah dinas.
Baca Juga: Buron 3 Tahun, Wanita Pelaku Korupsi Dana Nasabah BPR Kota Blitar Dijebloskan ke Penjara
(BACA JUGA: Wali Kota Blitar Disebut Kena OTT KPK, Begini Keterangan Wakil Wali Kota)
Pantauan di lapangan, mobil itu langsung bergerak menuju Mapolres Blitar Kota yang lokasinya berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Blitar. Namun awak media hanya bisa memantau kegiatan di dalam Mapolres Blitar Kota dari luar pagar. Petugas jaga tak mengizinkan masuk.
Belum ada keterangan resmi dari Polres setempat terkait hal ini. Namun sebelumnya melalui sambungan telepon, Wakil Wali Kota Blitar Santoso menjelaskan belum mendapatkan info resmi terkait operasi yang dilakukan KPK. "Saya belum dapat informasi resmi," papar Santoso. (ina/rev)
Baca Juga: Tuntut Penyelesaian Kasus Korupsi, Kejari Blitar Digeruduk Massa di Hari Antikorupsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
