SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Para sopir bus di Terminal Purabaya atau biasa disebut Terminal Bungurasih, Waru, mengikuti tes bebas narkoba, Kamis (7/6). Tes kesehatan ini sebagai upaya menjamin keselamatan pemudik menuju kampung halamannya.
Sejumlah sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) antre memeriksakan kesehatannya. Tes kesehatan termasuk tes bebas narkoba ini digelar oleh Dinkes Jatim, BNNP Jatim, dan Dinkes Sidoarjo.
Baca Juga: Kendaraan Luar Kota Masih Terpantau Melintasi Batas Kota Delta dan Surabaya
Kasi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP Jatim, dr Poerwanto menjelaskan, pemeriksaan diawali dari pemeriksaan fisik meliputi, tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan.
Lalu pemeriksaan kadar gula, kadar alkhohol dan narkoba di dalam tubuh para sopir. "Setelah semua tahap dilakukan tes dan hasilnya bagus, sopir tersebut dizinkan untuk melanjutkan mengemudi. Namun bila sopir diketahui ada kandungan narkoba di dalam tubuhnya, dilarang untuk mengemudi," jlentreh Poerwanto.
Di tempat yang sama, Koordinator Bidang Pendapatan Terminal Purabaya, M Fadli menjelaskan, tes kesehatan para sopir di Purabaya ini, selama dua hari, Rabu (6/6) dan Kamis (7/6).
Baca Juga: Kapolresta Sidoarjo Berlayar ke Pulau Lusi, Pantau Wisata Bahari Tlocor
"Semua sopir di terminal Purabaya Waru diwajibkan untuk mengikuti tes kesehatan ini. Namun hingga saat ini, alhamdulillah belum ditemukan sopir yang terbukti menggunakan narkoba," bebernya kepada wartawan.
Fadli menjelaskan, kalau memang terbukti ada di antaranya sopir bus yang kedapatan mengonsumsi narkoba, akan dilarang untuk mengoperasikan armadanya. Karena semua keselamatan penumpang di tangan sopir yang akan menjalankan armada busnya.
"Tes kesehatan ini harus diikuti para sopir, karena keselamatan penumpang harus diutamakan," tandas Fadli.
Baca Juga: Kunjungi Posko Mudik Dr Salim, Para Pemudik Senang
Sulaemi (54), sopir bus jurusan Surabaya-Malang, mengatakan tes kesehatan ini sangat membantu para sopir. Selain gratis juga dekat dari tempat pekerjaan. "Kami bersama teman-teman sangat mendukung kegiatan ini. Dan kami juga bertangung jawab atas keselamatan penumpang yang akan mudik," ucap Sulaemi. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News