Mortir yang ditemukan warga saat menggali tanah untuk menguburkan sapinya. Foto: RONY S/BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun/Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan sebuah mortir. Diduga, mortir tersebut merupakan peninggalan perang. Suyitno (65) menemukan mortir tersebut terpendam di kedalaman 1,5 meter.
Dibantu anak-anaknya, Suyitno saat itu sedang menggali kuburan untuk sapinya yang mati tepat di sebelah kandang sapi miliknya. Sampai pada kedalaman sekitar 1,5 meter, cangkul Suyitno mengenai benda keras. Dia sempat mengira benda tersebut adalah batu. Suyitno menyebut mortir itu sebagai bom.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
"Sempat saya kira batu, kemudian saya congkel ternyata bom ini," kata Suyitno kepada wartawan di lokasi, Senin (25/6/2018).
Saat ditemukan Suyitno, kondisi mortir sudah berkarat. Panjangnya sekitar 50 cm dengan diameter sekitar 16 cm. "Selama ini di kampung Pandanwangi belum pernah menemukan bom seperti ini," ujarnya.
Temuan ini dilaporkan warga ke Polsek Diwek. Polisi yang datang ke lokasi mengamankan lokasi penemuan mortir dengan memasang garis polisi.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Kapolsek Diwek AKP Bambang Setya Budi menuturkan, mortir yang ditemukan Suyitno tergolong kaliber 81. Dia memperkirakan, bahan peledak ini peninggalan zaman penjajahan Belanda lantaran kondisinya yang sudah berkarat. "Kayaknya peninggalan zaman Belanda," terangnya.
Agar tak membahayakan warga, tambah Bambang, pihaknya mendatangkan Gegana Polda Jatim. Pasalnya, belum bisa dipastikan aktif atau tidaknya mortir tersebut. "Aktif atau tidak kami tidak tahu, kami sudah menghubungi Jihandak Brimob Polda," tandasnya. (ony/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
