SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang penerimaan siswa baru, masyarakat Jawa Timur dikejutkan dengan isu rencana kenaikan biaya SPP untuk SMA/SMK di Jawa Timur. Hal ini membuat masyarakat resah.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan tegas mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim tidak memiliki rencana untuk menaikan biaya pendidikan SMA/SMK di Jawa Timur. “Tidak ada rencana itu,” tegas Soekarwo saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (26/5).
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
Pakde, sapaan akrab Soekarwo, menjelaskan bahwa itu merupakan usulan dari beberapa pihak sekolah. Namun pihaknya dengan tegas mengatakan tidak ada rencana menaikan SPP untuk SMA/SMK. “Program dari Pemprov Jatim adalah menghadirkan pendidikan yang murah dan bermutu. Bukan pendidikan gratis,” ungkapnya.
Pakde yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman menjelaskan, biaya pendidikan yang dibebankan bertujuan untuk mengontrol kurikulum pendidikan di Jawa Timur.
“Sistem pendidikan ini kami adopsi dari sistem negara Jerman yang melibatkan masyarakat dalam memajukan pendidikan. Jadi ini, salah satu bentuk partisipatoris dari masyarakat terhadap pendidikan di Jawa Timur,” pungkas pakde Karwo. (mdr/dur)
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News