Ramaikan Gemarikan di Tuban, ​Ratusan Warga Merakurak Ikuti Lomba 'Gogo Iwak'

Ramaikan Gemarikan di Tuban, ​Ratusan Warga Merakurak Ikuti Lomba Ratusan warga tampak sangat antusias mengikuti lomba Gogo atau mencari ikan dengan tangan kosong di Bendungan Desa Sambonggede, Kecamatan setempat, Selasa (3/7).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban sangat antusias mengikuti lomba Gogo atau mencari ikan dengan tangan kosong di Bendungan Desa Sambonggede, Kecamatan setempat, Selasa (3/7).

Baik tua, muda, pria dan wanita tumpah ruah memasuk kolam yang berlumpur untuk mendapatkan tangkapan ikan. Bahkan, beberapa peserta mengenakan kostum unik untuk dapat menarik perhatian penonton dan panitia.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Lomba Gogo Iwak tersebut merupakan serangkaian kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan () dan Gerakan Makan Telur dan Minum Susu Bagi Putra-Putri Indonesia (Gemarampai) yang diselenggarakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban.

"Lomba ini memang pertama kali dilakukan dan diikuti sekitar 500 peserta. Tujuannya untuk mengenalkan masyarakat cara menangkap ikan secara alami," ujar Ketua Panitia Lomba, Dwi Cipto.

Warga sudah berkumpul memadati kolam sejak pagi untuk mengikuti lomba atau hanya sekadar menonton saja. Sebelumnya sebanyak 1.500 ekor ikan nila dan ikan bawal telah ditebar ke dalam kolam. Untuk para juara panitia menyediakan satu ekor kambing dari masing-masing kategori pemenang.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Ada lima kategori penilaian dalam lomba yakni, peserta tercepat menangkap ikan, peserta terbanyak mendapatkan ikan putra-putri, menagkap ikan terbesar, dan peserta dengan penampilan terunik," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban Amenan mengatakan, gogo merupakan cara orang terdahulu untuk mencari dan menangkap ikan. Untuk itu, kegiatan semacam itu harus kembali digalakkan dan dikenalkan kepada masyarakat secara luas.

"Memang masyarakat Merakurak sejak dulu terkenal menangkap ikan dengan tangan kosong. Ini menjadi tantangan dan semoga bisa berlanjut ditahun-tahun selanjutnya, sekaligus sebagai wisata baru buat warga," pungkas Amenan. (gun/ian) 

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO