SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab memberikan dana hibah Rp 12 miliar untuk pembangunan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo. Gedung berlantai dua di kawasan pergudangan Safelock di Desa Rangkah Kidul Kecamatan Sidoarjo ini, mulai dibangun seiring peletakan batu pertama, Rabu (4/7).
Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyatakan, pembangunan kantor baru BPN Sidoarjo ini sangat penting. Alasannya, untuk meningkatkan pelayanan kepada warga yang mengurus sertifikasi tanah. Saat ini, tanah yang sudah disertifikasi sekitar 40 persen.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Sisanya, 60 persen sedang diproses, di antaranmya melalui PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap). Kata bupati, penyediaan kantor yang memadai dengan ruang kerja dan parkir yang memadai ini menjadi tuntutan.
Selain itu, lanjut bupati, BPN Sidoarjo layak menerima dana hibah Rp 12 Miliar untuk membangun kantor. Sebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari proses Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada tahun 2017, di BPN, mencapai Rp 268 miliar.
Ia optimistis proyek kantor BPN ini tepat waktu. Sebab didampingi Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari kejaksaan.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
“Karena sekarang ada pendampingan TP4D, kami optimistis proyek selesai dikerjakan tepat waktu,” tandasnya.
Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan menambahkan, perencanaan hibah gedung BPN Sidoarjo sejak tahun 2017. Lelang sudah dilakukan pada 2017 namun gagal sehingga ada lelang ulang.
Namun karena waktunya mepet, lelang kedua baru dilakukan pada tahun 2018. "Kami harap proyek pekerjaan ini diselesaikan sesuai rencana. Apalagi dalam pembangunannya ada pendampingan TP4D,” tandasnya.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Kepala BPN Sidoarjo, Dalu Agung Darmawan menegaskan pasca dibangun gedung baru ini, tak ada masalah pelayanan. Termasuk di kantor BPN lama yang kerap banjir saat musim hujan.
“Gedung baru ini dibangun dua lantai untuk perkantoran. Sedangkan gedung arsip direalisasikan tahun depan,” jelas Dalu. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News