SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono menghadiri pembekalan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji kepada taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-63. Acara ini bertempat di Ruang Auditorium Gedung Mandalika AAL Bumimoro, Surabaya. Kamis (5/7).
Pimpinan tertinggi TNI Angkatan Laut tersebut dalam pembekalannya tentang ‘41 Filosofi Biru’. Dia menyampaikan bahwa sebagai calon perwira harus memiliki kekuatan moral, yakni akhlak dalam melakukan tatanan kehidupan. Seorang perwira membawa misi sebagai penjaga keamanan dan keselamatan baik material maupun personel.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Selain itu, mengemban tugas perwira TNI AL akan dimintai pertanggungjawaban. Baik di dunia maupun akhirat. Pasalnya, sebagai pemimpin seorang perwira menjadi panutan dan contoh dalam kehidupan keseharian.
Kasal juga berpesan sebagai perwira harus memiliki jiwa menentramkan dengan cara berpasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa, harus instropeksi diri dan berani bertanggung jawab. Berani melakukan kebenaran artinya perwira harus dapat mengendalikan hawa nafsu dan kesabaran. Seorang perwira tidak aji mumpung untuk memperkaya dengan melakukan berbagai cara.
“Mendahulukan kepentingan orang lain. Dalam hal ini kepentingan orang lain, yaitu kepentingan anak buah sebagai salah satu kunci dalam membawa suatu organisasi serta kekuatan kepemimpinan,” ungkapnya.
Baca Juga: Upaya Entas Kemiskinan, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Program Rehab RTLH Warga Tak Mampu di Kediri
Laksamana lulusan AAL Angkatan 30 tahun 1985 mengatakan, sebagai seorang komandan kapal harus dapat menelusuri jejak sejarah kapal yang dikomandaninya. Tujuannya agar mengenal secara benar makna yang terkandung dari kapalnya sendiri maupun sejarah penamaannya. Pasalnya, sebagai bangsa yang besar selalu menghormati dan menghargai sejarah para leluhurnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News