KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua tahun pasca kebakaran melanda 2016 lalu, Pasar Legi Kota Blitar belum tersentuh perbaikan. Padahal Pemerintah Kota Blitar sudah mengajukan anggaran perbaikan kepada pemerintah pusat sekitar Rp 50 miliar.
Namun hingga kini, belum ada kejelasan usulan anggaran perbaikan Pasar Legi yang diajukan Pemkot Blitar.
Baca Juga: Blusukan Cek Harga di Pasar Blitar, Khofifah Puji Kualitas Sayur Premium di Pasar Tradisional
Kondisi ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar bereaksi.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Totok Sugiharto mengatakan, karena tak kunjung mendapat balasan dari pemerintah pusat, anggaran pembangunan Pasar Legi dimungkinkan bakal menggunakan APBD 2019.
Saat ini pihaknya masih menghitung kemampuan dana alokasi umum yang bisa digunakan untuk pembangunan Pasar Legi.
Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp3 Miliar, Pemkab Blitar Hidupkan Kembali Pasar Tradisional Nglegok
"Kita hitung kemampuan anggaran APBD 2019 untuk pembangunan Pasar Legi. Baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU)," ungkap Totok Sugiarto, Minggu (8/7/2018).
Lebih lanjut Totok menjelaskan, pihaknya juga akan melihat kebijakan umum anggaran yang akan diajukan Pemerintah Kota Blitar, baru kemudian dipelajari. Hal itu karena setiap pelaksanaan kegiatan dan program harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
"Melihat kemampuan anggaran yang dimiliki Kota Blitar, kita optimis pembangunan Pasar Legi bisa menggunakan APBD 2019," imbuhnya.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Ariyanto. Menurutnya, Pasar Legi merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Blitar. Keberadaannya menjadi salah satu penggerak ekonomi kerakyatan di Kota Blitar, sehingga Pemkot berupaya agar Pasar Legi berfungsi seperti sediakala.
Menurut dia, jika anggaran untuk pembangunan Pasar Legi yang diusulkan ke Pemerintah Pusat tidak cair, maka pihaknya akan mengusulkan penganggarannya pada APBD 2019 mendatang.
"Kita akan usulkan menggunakan APBD jika anggaran dari pusat tak kunjung cair, agar Pasar Legi berfungsi seperti semula," jelas Ariyanto.
Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Pasca kebakaran, sejumlah pedagang Pasar Legi saat ini berjualan di kios sementara yang berada di halaman pasar dan di sekitar lokasi parkir pasar. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News