Buka Gelaran Wayang Kulit, Mbah Tarom: Jadikan Caruban Kota Transit

Buka Gelaran Wayang Kulit, Mbah Tarom: Jadikan Caruban Kota Transit Bupati Mbah Tarom saat membuka pagelaran wayang kulit.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - H Muhtarom membuka pagelaran dengan Dalang Ki Bayu Aji di halaman Pendopo Ronggo Djumono pada Rabu (25/7) malam kemarin. Wayang semalam suntuk dengan lakon "Pandowo Kumpul"  itu digelar dalam rangka hari jadi yang ke-450 tahun.

Dalam sambutannya, mbah Tarom sapaan bupati Madiun menceritakan sejarah Kabupaten Madiun. Ia menyatakan ingein membangun Madiun sebagaimana apa yang pernah dikerjakan Bupati sebelumnya. 

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu

Bupati yang sepekan lagi mengakhiri masa jabatannya tersebut juga berharap Caruban menjadi kota transit. Kota yang disinggahi oleh masyarakat yang melintas dari Jawa Tengah–Jawa Timur maupun sebaliknya.

"Karena kendaraan pariwisata yang lalu lalang melewati Caruban ini, dalam satu hari ada tidak kurang 300 bus pariwisata yang lewat. Maka dari itu fokus 2017-2018 ini anggaran pada sektor pariwisata. Nanti kita suguhi beberapa pariwisata yang komplit, seperti pariwisata alam, budaya, argo, religi dan juga pariwisata sejarah," jelas Mbah Tarom di depan penonton wayang dan undangan.

Untuk ke depannya, Kabupaten Madiun akan melaksanakan kerjasama dengan pelaku biro perjalanan, pemerhati pariwisata yang langsung akan mengasistensi pariwisata yang ada di Kabupaten Madiun. Selanjutnya akan menghadirkan dari Bali, yang akan mengasistensi desa-desa yang memiliki potensi pariwisata. 

Baca Juga: Dalang Cilik Sebagai Dai Kamtibmas Raih Apresiasi Polres Ngawi

Dengan harapan apabila sudah transit di wilayah Kabupaten Madiun nantinya orientasi tidak untuk hanya di hotel saja. Ke depan akan disuguhkan home stay di desa-desa yang ada pariwisatanya. 

"Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Madiun ini akan dijual secara online maupun offline dan dapat memotivasi desa-desa yang memiliki pariwisata sehingga nanti berkolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa," pungkasnya. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO